BorneoFlash.com, SENDAWAR – Proses penelitian dan pengumpulan kosakata bahasa daerah Dayak Bahau yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Barat telah berakhir.
Setidaknya ada 16 Bahasa Daerah di wilayah Kalimantan Timur yang menjadi target penelitian oleh Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. Namun saat ini baru 3 bahasa daerah yang berhasil dikumpulkan.
Selanjutnya, hasil penelitian dan pengumpulan kosakata tersebut akan melewati beberapa tahapan lagi sebelum akhirnya bisa dijadikan sebuah kamus bahasa daerah.
“Bukan berarti usai pengumpulan kosakata, sudah berakhir sampai disini. Masih ada beberapa tahapan lain yang harus kami lakukan dan mungkin akan kembali lagi. Proses ini hingga bisa menjadikan sebuah kamus bahasa daerah sekitar 2-3 tahun,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, Anang Santosa, Jumat (4/6/2021).
Ditanya mengenai kamus bahasa daerah yang saat ini sudah diselesaikan/diterbitkan khususnya di Kaltim.
Anang pun menjelaskan bahwa hingga saat ini, baru sekitar 3 kamus bahasa daerah yang sudah selesai dan diterbitkan. Serta masih ada 1 kamus bahasa daerah yang masih dalam proses penerbitan.
“Baru 3, yakni kamus bahasa daerah Kutai, Banua (Berau) dan Tana Paser. Sedangkan 1 kamus bahasa daerah yang sekarang ini sudah selesai dan masih dalam proses penerbitan adalah bahasa daerah Benuaq,” terangnya.
Selain upaya untuk melestarikan bahasa daerah, upaya pembuatan kamus ini juga bertujuan untuk bisa digunakan khususnya di daerah masing-masing.
Dimana daerah daerah yang khususnya di Kaltim ini bahasa daerah masih sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pemerintahan.
Serta kedepannya Kantor Bahasa Provinsi Kaltim juga berharap bahasa daerah yang khusus ya di Kaltim ini bisa dibuatkan kamus seluruhnya.
“Dari data di Pusat, ada 16 bahasa daerah yang ada di Kaltim. Harapan kita, semua bahasa itu bisa dibuatkan kamusnya. Untuk dapat menjaga dan melestarikan bahasa serta sastra sebagai kekayaan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)