BorneoFlash.com, SENDAWAR – Akses jalan masuk menuju tempat pemrosesan akhir (TPA) di Kampung Gesiq, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat yang sempat ramai diperbincangkan sekaligus dikeluhkan masyarakat beberapa waktu lalu di media sosial kini sudah dilakukan perbaikan.
Akibat rusaknya akses jalan menuju TPA tersebut juga sempat berimbas pada tidak bisa masuknya truk pengangkut sampah sehingga sampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) ataupun di depan rumah warga.
Namun kini akses jalan tersebut sudah selesai diperbaiki dan bisa dilalui walaupun sifatnya hanya sementara waktu.
“Sejak Senin (31/5/2021) lalu sesuai instruksi pak Sekda, kami dari Dinas PUPR terus berupaya agar jalan segera diperbaiki sementara dengan penimbunan dan pengerasan. Akhirnya hari ini (red-kemarin) akses jalan tersebut sudah baik dan bisa dilewati oleh truk sampah dan juga masyarakat sekitar,” kata Pandit ,pegawai Dinas PUPR Kubar, jumat (4/6/2021).
Langkah cepat yang dilakukan tersebut memang dimaksudkan agar tidak ada tumpukan sampah yang masih terlihat di beberapa sudut kota.
Walaupun langkah ini hanya bersifat sementara, tetapi bersamaan dengan itu juga sudah dipersiapkan langkah panjang untuk kedepannya.
“Memang ini sifatnya sementara, diperkirakan dalam 3-4 bulan mendatang sudah ada dilaksanakan solusi jangka panjangnya, mungkin akan diaspal atau disemenisasi.
Sebab pemerintah daerah dan dinas terkait sudah melakukan pembahasan terkait hal ini. Serta informasinya akan dianggarkan di APBD Perubahan,” tambah Pandit yang juga mengikuti beberapa rapat pembahasan bersama pemerintah daerah.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan akses jalan menuju TPA yang sudah selesai dikerjakan.
Pandit juga menjelaskan bahwa perbaikan tersebut dibantu oleh beberapa perusahaan dan juga masyarakat. Mulai dari alat hingga material yang digunakan untuk bisa memperbaiki titik titik jalan yang rusak parah.
“Dibantu pihak perusahaan dengan meminjamkan alat berat, karena keterbatasan alat yang dimiliki kantor dinas. Untuk materialnya juga ada bantuan dari masyarakat.
Yang pastinya sekarang jalan sudah baik dan bisa dilewati, dan harapan kita juga semoga penanganan sampah yang sempat terbengkalai kemarin tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)