BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyebut tren kasus Corona di kota Balikpapan saat ini menurun dibandingkan beberapa bulan yang lalu di awal tahun 2021.
Hal tersebut seperti diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Dr Andi Sri Juliarty. Bahwa, pada awal tahun yaitu dibulan Januari 2021 tren kasus yang ada naik.
“Tren kita naik di Januari sampai Maret baru turun lagi, itu dampak dari libur akhir tahun (Nataru),” Ujarnya Kamis (3/6/2021).
Dia menjelaskan, pada bulan April dan Mei mulai melandai walaupun kadang kadang ada satu atau dua hari yang mengalami gelombang.
“Tapi sudah relatif turun dibandingkan Januari sampai Maret,” paparnya
Menurut data yang dirilis oleh DKK Balikpapan hingga Rabu (2/6/2021) kemarin, total kasus yang ada di Balikpapan berjumlah 16.921.
Adapun pasien yang sembuh 15.961 dan pihaknya saat ini tengah fokus di Vaksinasi.
Lebih lanjut Andi Sri menambahkan, saat ini dari kasus yang ada di Balikpapan sudah turun banyak yaitu 75 Persen yang mana kasus yang ada sebelumnya sehari ada 100 an yang positif namun saat ini berkisar 20 an orang.
“Alhamdulillah memang pendekatan kita ke masyarakat melalui program PPKM Mikro dan kelihatan hasilnya lebih berdampak, kita sangat terbantu itu. Peran serta masyarakat kan tinggi di PPKM Mikro,”ucapnya lagi.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu 5 M dan ditambah Vaksin.
“Walaupun saat ini kita juga menggencarkan Vaksinasi, setelah Vaksinasi pun tetap melaksanakan protokol 5 M. Saat ini kondisi kita memang melandai tapi belum cenderung stabil untuk turun, tetap waspada tetap kedepankan 5M plus Vaksinasi,”tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)