BorneoFlash.com, SENDAWAR– Usai diberikan kepercayaan memimpin Kabupaten Kutai Barat untuk periode kedua yakni periode 2021-2024.
Bupati Kutai Barat, FX Yapan menegaskan ada 3 kegiatan yang menjadi skala prioritas atau untuk difokuskan dalam program kerja 100 hari kedepan bersama Wakilnya, H. Edyanto Arkan.
Tiga kegiatan itu kata Politisi PDIP itu meliputi yang pertama adalah penanganan Covid-19, kemudian Pemulihan Ekonomi dan terakhir peningkatan sistem pelayanan publik, baik pelayanan kepada masyarakat maupun pelayanan investasi di daerah.
FX Yapan mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi bersama jajaran pimpinan Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya, guna mengumpulkan data dan menentukan langkah strategis yang akan diambil sebagai upaya Penanganan Covid-19 dan peningkatan Ekonomi Masyarakat Kutai Barat.
“Hari jumat besok kita akan rapat, kita minta data-data, tiap Kecamatan dan Kampung. Baik itu data kasus, masyarakat yang terdampak dan lainnya, berkaitan dengan apa yang akan kita lakukan ini, karena tanpa data tidak mungkin kita bisa menanggulangi Covid-19, tidak mungkin kita bisa memulihkan ekonomi kita,” katanya, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut dia menegaskan data pemberian bantuan sosial (Bansos) di Kutai Barat akan dievaluasi agar penyampaiannya benar-benar tepat sasaran.
” Termasuk data Bansos, supaya nanti tepat sasaran, tepat waktu, efisien dan efektif. Karena kebutuhan per-Kecamatan dan Kampung yang ada inikan pasti beda-beda, dan itu harus segera,” tegasnya.
Sementara terkait upaya peningkatan pelayanan publik, menurut Bupati dua Periode tersebut, telah disampaikan kepada seluruh OPD agar melakukan pelayanan yang cepat dan tepat.
“Saya sudah menyampaikan kepada OPD yang ada ini, bagaimana melayani masyarakat tidak boleh berlarut-larut. Demikian juga pelayanan pemerintah terhadap investasi harus segera, jangan ditunda-tunda.
Karena dengan adanya investasi, tentu ada perputaran uang di daerah kita, dan otomatis perekonomian kita juga akan bergerak naik, bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita juga,”ungkapnya.
Maka itu, Ia menghimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah agar segera bergerak, kreatif dan inovatif mencari peluang dan solusi,
Terutama untuk membangkitkan ekonomi masyarakat menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19, baik itu melalui sektor pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.
Terlebih kepada masyarakat, agar mentaati anjuran protokol kesehatan, karena bagaimanapun upaya yang dilakukan pemerintah, jika masyarakat belum sadar, maka semua akan sia-sia.
(BorneoFlash.com/Lilis)