BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Mengantisipasi kurangnya stok darah di bulan Ramadhan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan menggerakan donor dibeberapa tempat baik menyasar BUMN, Universitas, Rutan dan lain- lain.
Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Balikpapan, Ayu Dahlia menuturkan hal ini dilakukan dalam mengantisipasi kurangnya stok darah di PMI Balikpapan di bulan Suci Ramadhan mendatang.
“Semoga stok darah dapat mengcover. Karena biasanya di bulan Ramadhan pendonornya sedikit sekali, apalagi di pagi hari, dan biasanya pendonor itu di malam hari donornya,” ujarnya Kamis (8/4/2021).
Lanjut dia terangkan, golongan darah yang paling dibutuhkan saat ini yakni golongan darah 0. Karena mayoritas masyarakat bergolongan darah O sehingga yang paling banyak dibutuhkan lebih cenderung ke golongan darah O.
“Untuk relawan di Balikpapan juga mendonorkan. Hanya memang ketika mereka mendonor tidak sekaligus banyak. Jadi pada saat ada yang butuh mereka langsung yang akan mendonor. Kemudian ada juga yang saling jaga – jaga mengantisipasi kekosongan stok darah,”tambahnya.
Ada beberapa yang tidak diperkenankan untuk mendonor. Diantaranya, dia katakan pertama masyarakat yang kondisinya tidak sehat. Kalau untuk wanita itu yang hamil, menyusui dan menstruasi itu tidak boleh mendonor.
Kemudian masyarakat yang baru vaksin itu tidak boleh. Kecuali dua minggu setelah vaksinasi tahap dua kalau untuk Covid-19. Kemudian yang habis operasi, ada tatonya dan penyakit bawaan itu tidak boleh mendonor.
“Jadi untuk memastikan darah yang didonor ini aman, sebelum peserta akan mendonor itu mereka dilakukan dulu screening. Di PMI juga ada dokternya,” pungkasnya (*)
(BorneoFlash.com/Muhammad Eko)