Borneoflash.com, BALIKPAPAN – Kepala UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Pemkot Balikpapan Santi Pratiwi, menjelaskan dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak PPA tidak hanya memberikan pendampingan hukum terhadap korban.
Melainkan, saat ini pihaknya juga memiliki hotline aplikasi bernama Lapor Pak.
Dimana keunggulan aplikasi ini kata dia, korban bisa secara langsung berkomunikasi dengan psikologi.
“Jadi anak-anak yang masih dalam pendampingan kami, mereka bisa konsultasi secara langsung konsultasi melalui aplikasi tersebut, ” ujarnya beberapa waktu lalu.
Aplikasi Lapor Pak ini, lanjut dia terangkan sudah berjalan dari akhir tahun kemarin.
Dia juga terangkan aplikasi ini sangat baik, karena korban bisa konsultasi secara langsung dengan psikologi.
“Jadi cara penggunaan aplikasi ini juga mudah. Hanya tinggal mendownload melalui playstore dengan mengklik Lapor pak itu langsung muncul. Jadi memang untuk aplikasi lapor pak ini inovasi pemerintah kota Balikpapan,” tambahnya.
Untuk Aplikasi Lapor Pak ini lanjut dia terangkan, tidak serta bisa digunakan terhadap korban yang dalam penanganan PPA. Melainkan masyarakat juga bisa dapat mengakses aplikasi tersebut.
“Meski dalam pemberian penyuluhan dan pencegahan ada psikolog di Pusat Pembelajaran Keluarga( Puspaga). Untuk masyarakat biasa juga tetap dilayani, Kalau masyarakat ini mau tanya pola asuh dan sebagainya, itu juga nanti kami arahkan ke Puspaga” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)