BorneoFlash.com, Makassar – Sebanyak delapan korban luka-luka akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar mendapat perawatan di RS Akademis, Minggu (28/3/2021).
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, keluarga korban tampak menunggu di depan IGD. Sementara itu, polisi berjaga di sekitar lokasi.
Berikut daftar korban luka-luka akibat bom yang dirawat di RS Akademis, dilansir Tribun Timur:
- Tuti (30);
- Wenti (35);
- Asni (29);
- Betty;
- Kris;
- Karina;
- Valeria; dan
- Edel Lina.
Satu diantara delapan korban diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.
Sementara tujuh lainnya masih mendapat perawatan medis.
Petugas keamanan Gereja Katedral Makassar turut terkena ledakan bom saat pelaku mencoba masuk.
Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pagi.
Aksi heroik petugas keamanan gereja ini dibeberkan Pastor Wilhelminus Tulak.
Mengutip Tribun Timur, Wilhelminus mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
Saat itu, petugas keamanan melihat orang mencurigakan mengendarai motor yang akan masuk ke gereja.
Ia pun sigap menahan orang tersebut yang ternyata pelaku bom bunuh diri.
Nahas, saat petugas keamanan mencoba menahan pelaku, bom meledak.
“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk.”
“Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” beber Pastor Wilhelminus.
Petugas keamanan pun mengalami luka bakar akibat upayanya menahan pelaku.