1810 Warga Kelurahan Baru Ulu Terdaftar Penerima Vaksin Lansia, Lurah Sebut Masih Lakukan Verifikasi Data Kembali

oleh -
Lurah Baru Ulu Balikpapan Barat, Muhammad Rizal. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Lurah Baru Ulu Balikpapan Barat, Muhammad Rizal. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat, saat ini tengah melakukan verifikasi data penerima vaksin bagi lansia pada Jumat (12/3/2021). 

Dikatakan Lurah Baru Ulu Balikpapan Barat, Muhammad Rizal untuk vaksin bagi lansia yang terdaftar saat ini berjumlah 1810 dari 53 RT.

 “Tetapi ada juga yang sudah meninggal dan pindah,  sampai hari ini kami belum menerima lagi data terbaru, berapa jumlah warga yang sudah meninggal dan yang sudah pindah,” ujarnya. 

Untuk itu, saat ini dirinya tengah melakukan verifikasi kembali guna memastikan data penerima vaksin betul-betul valid. 

Selain itu, dia juga menjelaskan, dalam penyuntikan vaksin tahap pertama sudah dilangsungkan beberapa waktu lalu.

Hal itu setelah menerima imbau bahwa untuk vaksin bagi lansia dimulai hari Rabu dan Sabtu lalu.   

Dimana kata dia, di hari Rabu lalu penyuntikan vaksin bagi lansia sesuai data yang diterima dari Diskominfo melalui puskesmas,  dan dilanjutkan melalui Ketua RT, yang mendapatkan vaksin lansia tahap pertama difokuskan di RT 1 dan 3.

“Tahap pertama itu sebanyak 50 orang lansia di vaksin, “ terangnya. 

Diakuinya untuk vaksin bagi lansia ini memang diakuinya terdapat beberapa penolakan dari warganya lantaran takut.

 Kendati demikian, pihaknya meminta kepada Ketua RT bahwa dalam pemberian vaksin bagi lansia ini tidak serta merta dilakukan penyuntikan. 

Terdapat mekanisme pemeriksaan yang dijalani terlebih dahulu jika Jika memang lansia tidak memenuhi syarat atau memiliki bawaan penyakit itu mereka tidak akan divaksin. 

“Dari data vaksin lansia di RT 1 dan 3 ada yang tidak bersedia, namun ada juga yang bersedia dari RT lain berinisiatif datang . Akhirnya demi memenuhi kuota kami ambil warga dari RT lain ini untuk divaksin, “paparnya. 

Baca Juga :  Pengganti Laksamana Yudo Margono, Presiden Jokowi Pilih Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Dikatakannya memang perlu disosialisasikan dulu lebih mendalam, demi menjawab kekhawatiran warganya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.