BorneoFlash.com, SENDAWAR – Kini masa panen buah durian asal Kutai Barat sudah mulai turun produksinya. Buah durian yang sangat digemari masyarakat Tanna Purai Ngeriman Kabupaten Kutai Barat maupun warga diluar Kutai Barat.
“Buah durian mulai masuk musim akhir panen, makanya ini mulai sedikit saja lagi buahnya. Tidak seperti kemarin-kemarin yang bisa mencapai ratusan buah dalam sehari,” kata salah satu pedagang buah durian Ismail dari Kampung Karang Rejo, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Senin (8/3/2021).
Dalam beberapa pekan terakhir, para pedagang ini sering mendapat pesanan buah durian meskipun dalam beberapa hari terakhir hanya sedikit saja buah yang bisa didapat.
Walaupun berbagai pesanan dari dalam dan luar kota masih terus berdatangan.
“Ada yang pesan dari 200 hingga 1.000 buah dalam sehari. Harganya ya berbeda kalau yang pesan dalam jumlah banyak, antara Rp 21.000 per buahnya dan dibawah 200 buah, harganya berbeda dari 3 buah Rp 100 ribu atau 4 sampai 5 buah Rp 100 ribu. Jika dibeli satu buah saja kisaran harga Rp 45 – 100 ribu dilihat dari besar – kecil ukuran buahnya,” jelasnya.
Beberapa pedagang buah durian ini juga mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan dari dagangannya. Apalagi buah durian asal Kutai Barat ini memang sangat banyak dicari khususnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Karena memiliki rasa yang khas dan juga daging buah yang manis dan tebal.
“Dalam seharinya biasa dapat Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, saat buahnya sedang banyak. Tapi sekarang sudah mulai sedikit buahnya, jadi sudah tidak sampai segitu lagi,” ungkap Markus pedagang lainnya.
Buah durian Kutai Barat memang cukup terkenal di tanah Borneo ini, yang didukung dengan kondisi geografis wilayah yang mumpuni.
menjadikan buah yang dijuluki king of fruit ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Yang biasanya panen pada setiap awal tahun di antara bulan Januari-Februari dan berakhir Di bulan Maret-April.
(BorneoFlash.com /Lilis)
