BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan menyebut hujan dan angin kencang yang terjadi di Kota Balikpapan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Balikpapan Mulyono Leo Nardo mengatakan, perubahan atmosfer ini juga berdampak pada cuaca yang demikian.
Ia terangkan, radiasi matahari sangat menentukan distribusi suhu di dalam atmosfer, menyebabkan suhu udara selalu mengalami perubahan.
Keadaan suhu pada suatu tempat dipermukaan bumi akan ditentukan oleh faktor lamanya penyinaran Matahari, kemiringan sinar Matahari suatu tempat, keadaan awan di atmosfer dan keadaan permukaan bumi.
“Secara teori atmosfer selalu berbuah ini dikarenakan adanya penyinaran matahari. Semua berawal dari penyinaran matahari,” ujarnya Kamis (4/3/2021).
Selain itu, dia juga menjelaskan, menurut perkiraan
Musim hujan disertai angin kencang diperkirakan sampai bulan Juni/Juli 2021.
Sementara itu ditanya terkait hujan dan angin kencang yang terjadi di Balikpapan beberapa hari terakhir dapat berpotensi banjir dirinya diperkirakan masih berpotensi.
“Berpotensi masih bisa terjadi di beberapa wilayah di Kaltim,” terangnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll).
“Dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin di wilayah Kalimantan Timur,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)