BorneoFlash.com, SENDAWAR – Panitia dan para calon pemilihan petinggi serentak di wilayah Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar acara Deklarasi Damai pada Selasa (2/3/2021).
Acara yang dilaksanakan di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan ini sangat diapresiasi khususnya oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kubar.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini. Sebab ini membuktikan bahwa setiap calon dan kampung berkomitmen mengadakan pemilihan yang berjalan lancar dan kondusif. Bisa menjadi contoh untuk kampung, kecamatan dan juga pemilihan-pemilihan lainnya nanti,” kata Kepala DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman melalui Kepala Bidang Pemerintahan Kelurahan Desa DPMK Kubar, Sepinus pada Selasa (2/3/2021).
Mewakili dinas terkait yang mengawasi pelaksanaan pemilihan petinggi serentak tersebut, Sepinus tentunya mengharapkan pemilihan petinggi serentak ini bisa berjalan sesuai dengan aturan. Dan tidak terjadi hal-hal yang nantinya bisa merusak kondusifitas keamanan yang sudah terjaga dengan baik.
“Ya siapapun yang menang dan kalah dalam pemilihan ini diharapkan bisa menerima hasilnya. Tetap pertahankan kondusifitas keamanan,” tambahnya.
Kecamatan Bongan sendiri merupakan satu-satunya kecamatan yang pada tahun 2021 ini menggelar pemilihan petinggi serentak dengan jumlah kampung terbanyak. Dimana ada 10 kampung yakni Kampung Pering Talik, Deraya, Tanjung Soke, Lemper, Resak, Jambuk, Penawai, Muara Kedang, Tanjung Sari dan Muara Siram.
“Ada 10 kampung di Kecamatan Bongan yang menggelar pemilihan petinggi. Jumlah ini cukup banyak dibanding kecamatan lain yang hanya 5 sampai 6 kampung. Sehingga diharapkan kondusifitas keamanan bisa tetap terjaga di wilayah tersebut,” terangnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pemilihan petinggi serentak tahun 2021 di Kabupaten Kubar akan dilaksanakan di 52 kampung yang tersebar di 15 kecamatan. Dimana pemilihan petinggi ini akan dilangsungkan pada tanggal 10 Maret 2021 mendatang.
Untuk bisa memimpin masyarakat kampung sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Dan menjalankan program pemerintah demi kemajuan pembangunan dan juga kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung.
(BorneoFlash.com/ Lilis)
