BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menegaskan pihaknya dan jajaran kepolisian akan mendukung penuh program pemerintah dalam memerangi penyebaran wabah pandemi covid-19.
Termasuk penegakkan dan pendisiplinan protokol kesehatan serta pelaksanaan program vaksinasi yang dilaksanakan secara bertahap di tiap-tiap daerah Kabupaten kota di wilayah hukum Kodam VI Mulawarman.
Hal itu ditegaskan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto saat melakukan kunjungan kerja perdananya di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu pada Senin (1/3/2021).
Dalam kunjungan kerja perdananya itu, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto didampingi dua Danrem, yakni Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro serta Danrem 092/MRL Brigjen TNI Suratno dan rombongan pejabat utama lainya.
Selain itu, perwira tinggi TNI AD berpangkat bintang dua di pundaknya itu juga menuturkan dalam kunjungannya kali ini sekaligus memastikan kondisi keamanan wilayah perbatasan negara Indonesia dan Malaysia yang terletak di wilayah Mahakam Ulu.
” Yang pertama kebetulan di Wilayah Mahulu atau Mahakam Ulu itu ada wilayah perbatasan kita dengan RI-Malaysia dimana ada satuan tugas kita yang melaksanakan tugas disana sekaligus saya melaksanakan peninjauan keseluruhan Satgas pengamanan perbatasan di sektor Barat khususnya di wilayah Mahakam Ulu,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Kodim 0912/KBR, Senin malam (1/3).
Dan kegiatan ini bagian dari rutin dalam rangka saya memahami seluruh satuan tugas pengamanan di wilayah perbatasan termasuk juga satuan-satuan kewilayahan dalam hal ini Kodim Kutai Barat yang sekarang saya juga datang ke Kodim,” lanjutnya.
Mayjen TNI Heri Wiranto juga mengatakan melalui kegiatan tersebut dirinya ingin memastikan kesiapan daerah dan meyakinkan seluruh masyarakat terkait pelaksanaan program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
” Disisi lain saya ingin meyakinkan bahwa sekarang pemerintah sedang menggalakkan untuk kegiatan vaksinasi, dimana vaksinasi tahap kedua ini nanti akan dilaksanakan sudah diperuntukkan kepada beberapa masyarakat tertentu, oleh karenanya saya ingin mengecek di beberapa wilayah termasuk Kodim Kutai Barat saya melihat sudah berkoordinasi baik dengan Pemerintah Daerah,
Dan ini nanti pelaksanaan di Kodim Kutai Barat ini nanti akan dilaksanakan di Makodim saya lihat tadi sudah gladi dan ini bagus, artinya kita akan mendukung pelaksanaan vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah agar segera bisa terselesaikan sehingga kalau masyarakat kita masyarakat sudah mencapai 70 persen akan terjadi hot immunity dan kita semuanya akan terhindar dari Covid, ini harapan kita,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kodam VI Mulawarman ini juga mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program vaksinasi kepada masyarakat hingga pelaksanaan protokol kesehatan berbasis mikro.
” Dan kita TNI akan membantu sepenuhnya untuk melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah,” tegasnya.
Menurutnya, TNI Polri selama ini sudah berkomitmen penuh dan saling bersinergi dalam melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Sehingga masyarakat diminta untuk memiliki kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19.
” Dan perintahnya kita melaksanakan sampai ke tingkat mikro yang dikatakan PPKM berbasis mikro sampai dengan RT RW, disitu kita dorong agar masyarakat di daerah juga melaksanakan protokol kesehatan dan juga didukung oleh unsur-unsur TNI dan Polri secara bersama-sama disitu ada Babinsa, Babinkamtibmas, Kapolsek, Danramil, Camat dan Kepala Desa.
Ini sudah berjalan dan semua sudah dilaksanakan di masing-masing RT RW dibuat posko-posko yang nantinya akan lebih masif kita menyampaikan masalah protokol kesehatan atau pendisiplinan protokol kesehatan ini kepada masyarakat.
Harapannya sambil menunggu vaksin berjalan mereka juga akan terjaga dari bahaya covid-19 yang sampai sekarang semakin meningkat tapi mudah-mudahan dengan pola yang kita lakukan dengan PPKM secara mikro ini akan memperkecil angka positif yang bertambah di masyarakat, keliatannya sekarang mulai menurun mudah-mudahan di Kutai Barat ini juga tidak akan menyebar semakin banyak,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis Suryani)
