DPU Kota Balikpapan, Tetap Upayakan Penanganan Banjir Harapkan Peran Serta Masyarakat

oleh -
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli. Foto : BorneoFlash.com/ Muhamad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan sebut penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara instan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli, sejauh ini pihaknya juga tetap melakukan upaya-upaya dalam melakukan penanganan banjir.

meskipun ia akui, dalam penanganan sentralnya terdapat di Bidang Sumber Daya Air (SDA).

Dibidang lain baik bidang jembatan dan jalan pun, serta kegiatan lingkungan pemukiman pun saat ini juga tengah berupaya melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penanganan banjir.

“Seperti perbaikan saluran lingkungan dan jalan, itu juga berfungsi untuk memperbaiki dan memperlancar alur air. Jadi harus sejalan dengan program penanganan banjir,“ ujarnya Senin (11/1/2021).

Meski demikian, ia juga katakan, melihat kondisi saat ini pandemi Covid-19 yang cenderung mengalami peningkatan, ia tak menampik saat ini pemerintah kota Balikpapan saat ini lebih terfokus pada persoalan tersebut.

“Dengan anggaran yang terbatas, sehingga program -program lain harus menunggu. Tapi kami juga tetap arahkan dan prioritaskan untuk permasalahan banjir ini, “ tambahnya.

Ia juga menambahkan untuk anggaran yang digelontorkan pemerintah kota Balikpapan tidak jauh beda dengan tahun 2020 kemarin.

“Jadi anggaran yang diberikan pemerintah kota Balikpapan itu yang kami maksimalkan untuk digunakan. Untuk tahun 2021 ini, kami mendapatkan anggaran 49 miliar. untuk penanganan yang berkaitan dengan masalah penanganan saluran dan sedimentasi, “ paparnya.

Pada dasarnya , ia juga berharap selain pemerintah melakukan pembangunan fisik, dia juga berharap terdapat peran masyarakat dalam upaya-upaya melakukan penanganan banjir.

Baik itu berupa gotong royong bersama -sama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Sehingganya nanti DPU tidak lagi mengurus permasalahan yang ada dilingkungan, melainkan tinggal menangani permasalahan saluran primer maupun sekunder.

Baca Juga :  Gelar Doa Bersama, Kilang Pertamina Unit Balikpapan: Mohon Keselamatan Proyek Perawatan Kilang

“ Jadi tidak hanya mengharapkan pemerintah saja. Kami juga berharap peran serta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,

Kemudian menggiatkan gotong royong, agar saluran di lingkungan mereka dapat berfungsi secara baik,” tandasnya.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.