BorneoFlash.com, SENDAWAR –Pesawat udara Nam Air jenis ATR 72-600 secara resmi mulai melayani penerbangan angkutan penumpang umum di Bandara Melalan, Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Selasa (22/12/2020).
Operasional penerbangan angkutan penumpang pesawat kali ini merupakan operasional penerbangan perdana oleh maskapai Nam Air setelah sebelumnya penerbangan angkutan penumpang umum transportasi pesawat udara di Bandara Melalan dihentikan selama kurang lebih 10 bulan.
Penghentian itu bukan tanpa alasan, melainkan beberapa faktor persoalan keselamatan penumpang yang harus diselesaikan, salah satunya adalah persoalan runway atau landasan pacu pesawat yang dinilai masih kurang panjang.
Kepala Bandara Melalan Kutai Barat, Indra Rohman mengatakan penerbangan pesawat angkutan penumpang di Bandara Melalan ini sudah mendapat izin dari kementerian perhubungan dan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Witelteram yang merupakan salah satu perusahaan daerah (Perusda) Kutai Barat.
” Kami dari pihak Bandara Melalan sangat mengapresiasi atas kerjasama pemerintah daerah melalui perusda dengan PT Nam Air untuk menyelenggarakan transportasi udara di Kutai Barat ini,” Ujar Indra Rohman saat ditemui di Bandara Melalan Kubar, Selasa (22/12/2020).
Lebih lanjut Indra Rohman menjelaskan mekanisme kerjasama antara pihak Bandara Melalan dan pemerintah daerah adalah dengan sistem Carter flight, dimana pemerintah daerah melalui Perusda Witelteram sebagai pihak yang menyewa pesawat Nam Air.
” Bentuk kerjasamanya seperti diketahui Carter flight, jadi kita taunya Perusda menyewa pesawat Nam Air. Itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam hal ini pak Bupati mensuport kami di dunia penerbangan,” jelasnya.
Pada penerbangan perdana ini, Maskapai Nam Air melayani rute penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Aji Pranoto Samarinda.
Sedangkan untuk jadwal penerbangan sementara diberlakukan selama tiga kali dalam satu minggu yaitu hari Senin, Jumat dan hari Minggu.
Dalam setiap kali penerbangan, seluruh penumpang wajib menjalani rapid tes antibody atau rapid tes anti gen hingga swan tes sesuai peraturan daerah yang akan dituju oleh penumpang itu sendiri.
Dilingkungan bandara juga sudah tersedia Klinik Utama Permata Husada yang merupakan klinik khusus pemeriksaan kesehatan penumpang pesawat. (*)