BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus berinovasi memberikan kemudahan di bidang pelayanan masyarakat.
Hal itu dibuktikan melalui peluncuran tiga jenis aplikasi pelayanan berbasis elektronik.
Ketiga jenis aplikasi itu diantaranya aplikasi Kubar OK, aplikasi Kubar Tuk, dan aplikasi Dukcapil Menyapa Masyarakat.
Aplikasi tersebut dapat didownload melalui play store yang kemudian didalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur layanan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan urusan apapun yang berkaitan dengan pemerintahan.
Salah satunya adalah pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Aplikasi tersebut secara resmi diluncurkan pada Selasa (27/10/2020) di ruang auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ) oleh PJS Bupati Kutai Barat, Syirajuddin didampingi oleh sejumlah kepala dinas dan OPD terkait.
PJS Bupati Kutai Barat, Syirajuddin mengapresiasi terobosan baru dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Dia pun berharap aplikasi tersebut dapat disosialisasikan agar tidak membingungkan masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut.
” Harapannya dengan adanya aplikasi ini tujuan utamanya adalah untuk pelayanan kepada masyarakat agar cepat dan tepat. Saya juga berharap tidak hanya 3 aplikasi ini yang dibangun tetapi juga sistem aplikasi lainnya juga segera dibangun. Agar memudahkan masyarakat dalam melakukan bisa dari rumah ah atau pun bisa dari jauh tanpa harus ke kantor Dinas yang dituju,” katanya
Ketersediaan sistem jaringan internet menjadi penunjang utama dalam penggunaan aplikasi pelayanan pemerintahan tersebut, terlebih lagi wilayah kabupaten Kutai Barat terdiri dari 16 Kecamatan dan 190 Kampung dan empat kelurahan yang jaraknya cukup jauh dan terbilang sulit terjangkau oleh jaringan internet.
” Itu yang paling penting karena kita tahu di sini ada 190 kampung empat kelurahan dan 16 kecamatan. Itu harus dipersiapkan supaya nanti masyarakat yang di kampung tidak jauh-jauh pengurusan hal apapun cukup di kampung itu sendiri jadi harus di persiapkan semua jaringan internetnya.
Aplikasi ini juga harus siap dengan SDM nya kompetensinya karena kita tahu tidak mudah untuk melakukan ini harus siap dengan programmer nya operatornya dan lain-lain. Ini harus kuat tekad kemon dari SDM harus dipersiapkan di semua lini disemua OPD,” harapnya.
Sementara itu, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Barat Mobilala mengatakan pihaknya telah mempersiapkan SDM yang nantinya akan melakukan maintenance aplikasi dan internet.
” Pembangunan aplikasi kubar OK ini tidak terlepas dari kondisi kekinian dimana kita mengalami Covid-19 ini sehingga selaku organisasi yang modern peta Kutai barat melalui dinas kominfo wajib untuk beradaptasi menyesuaikan kondisi layanan yang ada di OPD-OPD tertentu.
Kemudian dari sisi maintenance juga ini kita lakukan sepanjang tahun dan tahun ini maupun tahun-tahun berikutnya oleh tenaga ahli yang ada di dinas kominfo. Jadi kita tidak ada kekhawatiran bahwa aplikasi ini terhenti di situ saja.
dari aplikasi tersebut nantinya juga akan meliputi pelayanan administrasi di rumah sakit bahkan hingga seluruh OPD lainnya.
” Di tahun-tahun ke depan nanti kita akan kembangkan aplikasi ini jadi nanti di situ akan ada informasi kartu pencari kerja ketersediaan rawat inap di rumah sakit ketersediaan dokter jaga dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*)