BorneoFlash.com, SENDAWAR – Seleksi pemilihan pelajar sadar hukum tingkat SMA Sederajat kembali di gelar di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Family Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (21/10/2020).
Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan ini masing-masing peserta secara berkelompok terdiri dua orang memaparkan pengetahuan dan sikap mereka terhadap potensi pelanggaran hukum yang terjadi baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar.
Pada seleksi kali ini, sebanyak enam pelajar SMA dari Kabupaten Mahakam Ulu berhasil memborong tiga kategori juara terbaik mulai dari juara satu, juara dua dan juara tiga.
” Kami sudah mempersiapkan materi dibimbing oleh guru-guru kami mempelajari secara mendalam tentang apa saja yang harus dilakukan ketika nanti terpilih sebagai duta pelajar sadar hukum,” ungkap Narendra Bagus Saputra salah satu Siswa dari SMA Negeri 2 Long Pahangai.
Sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan disejumlah daerah lainnya secara bergilir, dan rencananya dalam waktu dekat giliran pelajari SMA Sederajat di wilayah Kutai Barat yang akan mengikuti kegiatan seleksi duta pelajar sadar hukum.
Wakajati Kaltim, DR H. Supardi SH,. MH yang ikut membuka kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan memberikan pemahaman dibidang hukum sebagai generasi dimasa mendatang.
“Ini berupa kemasan membimbing anak-anak menjadi anak-anak yang sadar hukum atau model bagi yang lain di sekolahnya paling tidak agar mereka menjadi agen agen perubahan di bidang hukum.
Untuk itu kita pancing-pancing mereka dari mulai SMA dia mencoba membaca masalah hukum persoalan-persoalan hukum dengan harapan nanti seandainya dia tertarik untuk menjadi sarjana hukum bisa harapkan oleh masyarakat,” katanya.
Para pemenang kategori juara terbaik itu kemudian diberikan penghargaan berupa piala dan juga uang bimbingan senilai jutaan rupiah.
Wakajati juga berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap generasi muda penerus bangsa melalui kegiatan pemahaman ilmu pengetahuan salah satunya pengetahuan di bidang hukum.
” Kegiatan ini dilaksanakan juga seluruh wilayah Kalimantan Timur. Saya berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak kita karena ini juga untuk mereka bawa membentuk generasi mendatang yang sadar hukum di wilayah mereka yang menjadi agen agen perubahan di masyarakat paling tidak ini juga merupakan bibit-bibit baru untuk membawa perubahan di masa mendatang,” pungkasnya. (*)