BorneoFlash.com, SENDAWAR – Tahapan pembentukan dan perekrutan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kutai Barat tahun 2020 mulai dilakukan.
Ketua KPU Kabupaten Kutai Barat, Arkadius Hanye mengatakan anggota KPPS tersebut nantinya akan ditugaskan di masing-masing TPS yang ada.
Meski belum dijabarkan secara pasti jumlah anggota KPPS yang akan direkrut pada Pilbub tahun ini, namun Arkadius Hanye menyebutkan setia TPS akan diisi oleh 7 anggota KPPS.
Diketahui jumlah wilayah Kutai Barat sendiri saat ini memiliki 16 Kecamatan, 190 Kampung atau Desa dan 4 Kelurahan.
” Saya pikir kalau untuk KPPS prosesnya saat ini adalah proses rekrutmen,” ujarnya saat ditemui BorneoFlash.com di Kantor KPU Kutai Barat, Senin (12/10/2020).
Kalau berapa jumlahnya nanti tanggal 23 baru kita tahu persis tapi yang jelas 390 TPS itu nantinya setiap TPS 7 orang. Dari 7 anggota KPPS itu nanti satu yang merangkap jadi ketua.
Jumlah kampung dan kelurahan di Kutai barat inikan 194 sehingga setiap desa itu wajib ada TPS,” jelasnya
Dia juga membubarkan dalam tahapan perekrutan anggota KPPS terdapat persyaratan-persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh setiap peserta salah satunya adalah pendidikan minimal SMA sederajat.
” Syaratnya satu itu umur minimal 20 tahun kemudian maksimal 50 tahun. Kemudian pendidikan, pendidikan minimal SMA.
Tetapi di dalam juknis kita perekrutan KPPS juga ada catatan kalau itu mutlak harus SMA bukan berarti kita menyerah, memang ada satu catatan disitu yang kita garis bawahi yaitu mampu membaca dan menulis. Dan itu bukan hanya KPU yang nyari tetapi saksi dari pasangan calon ini kan perlu juga dan ini tidak bisa dirangkap saksi dia juga KPPU itu tidak bisa,” bebernya
Menurutnya dalam perekrutan anggota KPPS itu tidak diperbolehkan adanya peserta dari partisan atau anggota partai ataupun tim kampanye pemandangan.
” Kemudian pengawas TPS dari Bawaslu juga nyari, kemudian yang penting juga mereka bukan partisan bukan dari anggota partai atau dari tim kampanye,” pungkasnya. (*)