BorneoFlash.com, JAKARTA – Kabar positif datang terkait cedera yang dialami dua pemain Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa dan Mochammad Supriadi.
Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto menyebut Bagas dan Supriadi tidak mengalami cedera parah setelah Garuda Muda menang 3-0 atas NK Dugopolje, Kamis (8/10/2020).
Benturan keras yang dialami Supriadi dan Bagas membuat kedua pemain yang tampil sebagai starter itu tidak bisa bermain selama 90 menit.
Supriadi lebuh dulu ditarik keluar usai mengalami cedera pada menit ke-30. Sementara Supriadi tidak mampu melanjutkan pertandingan usai dilanggar dengan keras oleh pemain Dugopolje.
Sedangkan Bagas mengerang kesakitan setelah ditekel keras pemain Dugopolje lainnya di bagian telapak kaki pada menit ke-60.
“Kondisi Bagas dan Supriadi baik kok. Cuma memang butuh pemulihan, tapi tidak parah,” kata Nova, Jumat (9/10/2020).
Bagas dan Supriadi hanya menjalani latihan pemulihan pada hari ini. Nova tidak berani menyebut berapa lama waktu pemulihan yang dibutuhkan untuk keduanya.
“Itu bagian dokter yang bisa menyampaikan. Sebab hari ini saya berlatih dengan pemain yang tidak bermain kemarin (saat melawan NK Dugopolje),” Ujarnya.
Terpisah, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga memastikan kondisi Bagas dan Supriadi baik-baik saja. Bahkan menurut Indra, Supriadi sudah menjalani pemeriksaan rontgen di salah satu rumah sakit di Split, Kroasia.
“Alhamdulillah kata dokter tim cedera mereka tidak terlalu serius, namun perlu istirahat. Supriadi kemarin sudah diperiksa serta rontgen juga di RS setempat. Tidak ada patah tulang, hanya memar saja akibat benturan.”
“Bagas juga aman tidak ada masalah serius engkelnya. Bagas mungkin 2-3 hari ini istirahat dulu. Supri mungkin kurang lebih 5 hari istirahat,” jelas Indra Sjafri.
Dengan kondisi tersebut, Bagas dan Supriadi kemungkinan besar tidak akan diturunkan pelatih Timnas U-19, Shin Tae Yong pada laga uji coba melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020).(*)