Kabaharkam Polri Panen Ikan Lele dan Kangkung Ditemani Gubernur Kaltim, Tinjau Kampung Tangguh Nusantara

oleh -
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto bersama Gubernur Kaltim Isran Noor Panen Ikan Lele di Kampung Tangguh Nusantara Sumber Rejo Balikpapan Kamis, (17/9/2020).Foto : KotakuBalikpapan.com

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Program ketahanan pangan yang merupakan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto guna menjaga stabilitas pangan ditengah pandemi Covid-19.

Dalam menjalankan tugas program tersebut, Polda Kaltim memiliki Kampung Tangguh Nusantara yang terletak di wilayah Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam kunjungannya meninjau program ketahanan pangan di wilayah Polda Kalimantan Timur.

Kampung Tangguh Nusantara tersebut terdapat budidaya sayuran kangkung, tanaman hidroponik, serta budidaya ikan lele dan ikan nila.

Didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melakukan panen perdana ikan lele setelah sebelumnya melakukan pembagian paket sembako secara simbolis kepada warga sekitar.“Kampung tangguh inikan merupakan program tidak lanjut daripada arahan Panglima TNI dan Kapolri. Kemudian kita membangun ketahanan pangan di tingkat daerah,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Selain melakukan kegiatan panen ikan lele, Kabaharkam Polri juga melakukan panen sayur kangkung dan pelepasan ribuan bibit ikan nila Kampung Tangguh Nusantara.

“Ini membuktikan bahwa wilayah menjalankan perintah bapak Kapolri dan Panglima TNI untuk menyiapkan ketahanan pangan di tingkat yang paling bawah, kita harapkan di tengah pandemi ini bisa keluar dari masalah pangan yang kemungkinan yang akan terjadi kelangkaan,” lanjut Komjen Pol Agus Andrianto.

Dia juga berharap program ketahanan pangan tersebut dapat mengatasi persoalan pangan di tingkat daerah yang kemungkinan bisa saja terjadi jika wabah pandemi covid -19 masih terus berlarut-larut.

“Saya berharap program ketahanan pangan ini terus dilakukan agar supaya ketahanan pangan dari tingkat daerah tidak terjadi kelangkaan,” pungkasnya. (*)

banner 700x135