BorneoFlash.com – Valentino Rossi memang tidak bisa memenangkan MotoGP San Marino 2020, seri keenam musim ini yang digelar pada Minggu (13/9/2020) lalu.
Namun, dua murid Rossi di VR46 Riders Academy, berhasil menjadi dua pebalap tercepat pada balapan utama yang digelar di Sirkuit Misano tersebut.
Mereka adalah Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Francesco Bagnaia (Ducati Pramac Racing).
Morbidelli tampil sebagai pemenang MotoGP San Marino musim ini dengan catatan waktu 40 menit 31,524 detik.
Sementara Bagnaia yang finis di urutan kedua, mencatatkan waktu lebih lambat 2,217 detik. Bagi keduanya, hasil ini merupakan rekor.
Ini merupakan kemenangan pertama Morbidelli di kelas premier MotoGP, sedangkan Bagnaia meraih podium pertamanya.
Setelah meraih podium pertamanya, “Pecco” Bagnaia pun mengingat jasa sang guru, Valentino Rossi, setelah balapan.
“Valentino (Rossi) adalah seorang juara,” ucap Pecco Bagnaia, dilansir dari Crash.“Dia memiliki banyak fasilitas untuk digunakan, untuk bekerja, untuk kami menjadi pebalap yang baik dan menjadi seorang profesional serta atlet yang baik,” kata dia.
“Dia telah menempatkan pengetahuan dan fasilitasnya untuk melayani kami, jadi itu tindakan yang sangat mulia darinya,” ujar Pecco.
Pecco Bagnaia menambahkan bahwa Rossi sangat berarti dalam kehidupannya, khususnya dalam urusan pengetahuan balapan.
“Semua yang Anda tanyakan pada Valentino, dia memiliki jawaban untuk Anda dan ini luar biasa,” katanya.
“Saya harus mengatakan, itu sangat membantu pada 2018 silam saat saya berjuang untuk kejuaraan Moto2.”
“Rossi telah menciptakan sesuatu yang luar biasa dan kami sangat menghormatinya,” ujar Pecco Bagnaia.
Sumber : Kompas.com