BorneoFlash.com, Valentino Rossi menilai balapan MotoGP 2020 berlangsung menarik karena persaingan yang ketat, tetapi The Doctor juga bingung ketika ditanya kandidat juara balapan tahun ini.
Para pembalap bergantian menjadi pemenang dalam lima seri MotoGP yang sudah berlangsung. Kecuali Fabio Quartararo yang meraih dua kemenangan, Brad Binder, Andrea Dovizioso, dan Miguel Oliveira bergantian finis terdepan pada tiga seri terakhir.
Di sisi lain Marc Marquez yang memegang trofi juara tahun lalu kemungkinan bakal absen panjang sehingga kandidat juara musim balap tahun ini kemungkinan bakal direbut pembalap lain.
Rossi yang sudah 20 tahun berpengalaman di MotoGP masih belum memiliki kandidat, lantaran persaingan yang ketat dan kemajuan dari setiap produsen mesin.
“Situasi yang menarik muncul dalam kejuaraan tahun ini karena sejujurnya, siapa yang akan juara? Siapa yang tahu? Semua yang difavoritkan mengalami kegagalan,” ucap Rossi.
“Motor yang biasanya ada di baris kedua, KTM dan Suzuki telah berkembang pesat. Itu membuat enam atau setidaknya empat motor bisa bersaing menjadi juara. Ini akan mengubah tatanan. Semua pembalap MotoGP menjadi tangguh dan perbedaan menjadi kecil. Ini menarik,” sambungnya dikutip dari Speedweek.
Rossi juga menekankan faktor ban menjadi penentu kesuksesan pembalap dalam lomba tahun ini. Menurutnya pemilihan ban di tiap balapan begitu krusial karena tidak bisa hanya berpatokan pada hasil-hasil sebelumnya.
“Anda cepat ketika ban bekerja dengan baik. Terkadang ketika Anda mengaspal pada hari Jumat semuanya berjalan baik, mudah, dan Anda bisa cepat.”
“Sepekan kemudian Anda berada di rute berbeda dan segala sesuatunya menjadi salah sehingga Anda berada di belakang. Permasalahan terbesarnya adalah tidak ada yang tahu kenapa, itu yang membuatnya jadi susah,” ujar Rossi.
Kini Fabio Quartararo memimpin klasemen pembalap dengan 70 poin, unggul tiga poin saja dari Andrea Dovizioso. Sementara Jack Miller berada di peringkat ketiga disusul Brad Binder dan Maverick Vinales.
Sumber : CNNIndonesia
.