BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Global Qurban ACT kembali menghadirkan Qurban di Gn. Binjai, Kel. Teritip, Balikpapan Timur Sabtu-Senin (1-3/08). Wilayah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai buruh kebun itu berjarak hampir 30 kilometer dari Kota Balikpapan.
Penduduknya hanya mengandalkan mata pencaharian dari hasil menggarap kebun milik orang lain.
Bahkan, semenjak pandemi covid-19, banyak di antara warga yg kini harus menerima kondisi tak diberi upah atau bahkan tak dipekerjakan lagi sehingga mereka harus hidup seadanya, bahkan sampai mencari pekerjaan serabutan lain hingga ke kota.
“Ya kadang ada kadang nda ada mba, ya di sini kami rata-rata memang begitu, apalagi corona begini, kami cuma bisa makanin sayur hasil metik di hutan sekitar sini.” Ungkap Bu Salmiah salah satu warga prasejahtera Gn.Binjai.
Selama bertahun-tahun warga di sini belum pernah merasakan nikmatnya berqurban karena keterbatasan ekonomi warganya.
Alhamdulillah selama 2 tahun terakhir sejak Kantor ACT Kaltim buka di Balikpapan, warga Binjai dapat merasakan momen Qurban di Hari Raya Idul Adha.
“Alhamdulillah kami nda tau lagi, kalau nda ada gini kami ya nda tau rasanya motong hewan qurban apalagi makan daging hewan qurban itu kaya apa, senang sekali rasanya, terimakasih Global Qurban – ACT.” ungkap salah satu imam Masjid yang juga terlibat dalam penyembelihan hewan Qurban.
Dua ekor Sapi telah disembelih dan didistribusikan kepada ratusan warga Gn. Binjai. Haru Bahagia kian menghiasi wajah masyarakat di sana. Mulai dari penyembelihan, pengulitan, pencacahan, hingga pendistribusian semua dilakukan secara gotong royong & sukarela oleh warga Gn. Binjai sendiri.
Selain Kota Balikpapan, momen Labbaik Berqurban Terbaik juga turut dirasakan warga Handil-Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda yang kerap kali menjadi korban banjir di kala hujan deras melanda.
Tak hanya di pelosok Balikpapan dan Samarinda, Global Qurban ACT juga telah meluaskan manfaat Qurban hingga ke pelosok wilayah di 34 Provinsi Indonesia hingga 50 negara krisis di dunia, seperti Yaman, Somalia, Suriah, Palestina, Uighur & Rohingya.(*)