“Dengan demikian, pemegang saham terbanyak atau terbesar adalah KB Kookmin Bank,” tegasnya.
“Sebagai pemegang saham terbesar, saat ini sedang dalam proses, mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini selesai menunggu pengumuman dari OJK, resmilah KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali,” jelasnya.
Sehingga, Rivan menegaskan, ketiga korporasi masuk dalam KB Financial Group, dalam hal ini di bawah KB Kookmin Bank, maka kepemilikan Bukopin semakin jelas. Arah bisnis ke depan, hingga reputasi akan semakin terjaga.
Ia juga menambahkan, Bukopin akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) pada 25 Agustus 2020, salah satunya membahas rencana penerbitan saham baru oleh perseroan kepada KB Kookmin Bank.
“Untuk bisnis, kita terus optimistis. Seperti DPK (Dana Pihak Ketiga, red) kami berharap dan optimistis tumbuh berkisar 15 persen dan ekuitas tumbuh sekitar 33 persen dan laba tumbuh mencapai 18 persen. Termasuk KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yang mencapai 17 persen,” pungkasnya.(*)