BorneoFlash.com, JAKARTA – KB Kookmin Bank, bank terbesar asal Korea Selatan kini resmi menjadi pemegang saham terbesar Bank Bukopin pasca selesainya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
KB Kookmin Bank menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD.
“Kita semua sedang menghadapi krisis dan berusaha survive, dengan munculnya wabah pandemi yang tidak pernah dipikirkan. Diharapkan selesai 2-3 bulan ternyata berlangsung lama. Sensitif masyarakat dengan pemberitaan, terutama siapa pemegang saham bank Bukopin,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono dalam press conference video zoom, Senin (3/8/2020).
Bosowa Corporindo, juga tetap melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham. Sehingga secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4.660.763.499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019 lalu.
Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, komposisi urutan Pemegang Saham di Bank Bukopin berubah. Dikuasai KB dengan porsi kepemilikan 33,90 persen, disusul Bosowa sebesar 23,40 persen, Negara Republik Indonesia pada 6,37 persen, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen, hingga mencapai 36,33 persen.