Pancasila Menjadi Pemersatu Bangsa, GMNI Balikpapan Nyatakan Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi dan terpecah belah

oleh -

Akan tetapi yang digaris bawahi bagaimana kita menegakkan persatuan itu sendiri dengan keberagaman yang dilandasi Pancasila tanpa harus menjatuhkan orang atau kelompok lainnya,” ungkap Yosep kepada media ini Selasa (21/7).

Berbicara menjaga keutuhan NKRI, Maka masyarakat harus menjaga hubungan komunikasi yang baik, menjaga toleransi, tidak mudah terprovokasi agar tidak mudah di pecah belah oleh kelompok manapun.

“Jadi bagaimana antara si A dan si B untuk selalu solid agar negara ini bisa maju,” katanya.

Dia menegaskan kembali bahwa Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Wajib kita junjung tinggi jangan sampai ada orang-orang yang ingin menggantikan Pancasila atau memecah belah NKRI. Pancasila dan NKRI harga Mati” jelasnya.

Yosep mengajak kepada segenap pemuda khususnya elemen mahasiswa untuk bersama-sama memajukan bangsa dalam keberagaman.

“Ayo sama-sama mengingat bahwasannya Bhineka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” ujarnya.

Dia berharap ditengah situasi persoalan bangsa yang ada di masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang ingin memecah belah bangsa dan negara.

“Karena disaat negara ini bersatu sebagai suatu bangsa dan suatu negara itulah kunci dari pada kemajuan negara ini, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote” tandasnya. (yud)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135