BorneoFlash.com, SENDAWAR – Puluhan prajurit TNI di lingkungan Kodim 0912/Kutai Barat menjalani pemeriksaan uji narkoba melalui pengambilan sampel urine, Selasa (20/10/2020).
Kegiatan tes urine ini juga merupakan rangkaian program pelaksanaan P4GN yang dilakukan secara acak serta dadakan guna mengantisipasi adanya kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI AD khususnya di Kodim 0912/KBR.
Sebelum dilakukan tes urine, seluruh prajurit Kodim 0912/KBR diberikan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dandim 0912/KBR Letkol Inf. Anang Sofyan Efendi menegaskan dalam uji sampel urine tersebut apabila terdapat anggota yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba langsung ditindak tegas dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
” Apabila didapati anggota kita yang terbukti positif menggunakan narkotika akan kita tindak sesuai dengan hukum yang berlaku, kita proses secara hukum. Jadi tidak ada kita menutup-nutupi kita ampuni itu tidak ada. Pasalnya sudah jelas untuk penyalahgunaan narkoba itu dilarang,” tegasnya.
Lebih lanjut Letkol Inf. Anang mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali tanpa pemberitahuan dan dilakukan secara acak.
” Kegiatan ini rutin kita laksanakan dalam upaya kita melaksanakan pengecekan kepada anggota kita supaya kita bisa mendeteksi. Dalam rangka melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba kita awali dari diri kita sebagai aparat negara kita terbebas dulu dari narkoba ini sehingga kita menjadi contoh untuk mempelopori masyarakat,” lanjutnya
Kegiatan proses tes urine tersebut juga dipantau langsung oleh Komando atas dalam hal ini Kodam VI Mulawarman melalui santuan Sinteldam.
Tes urine kali ini diambil sebanyak 50 anggota dan selebihnya akan dilakukan kembali pengecekan tanpa pemberitahuan.
” Kalau untuk personil kita secara keseluruhan di Makodim ini ada sekitar 257 orang namun untuk kegiatan ini kita ambil sampel secara acak sehingga tidak kita tentukan siapa yang akan dicek untuk diambil sampel sehingga semua siap sewaktu-waktu untuk dicek. Hari ini kita ambil sampel 50 orang secara acak untuk mewakili peserta yang lainnya namun yang lainnya sudah tentu siap juga untuk dicek,” jelasnya Dandim 0912/KBR
Sementara itu, Pabandya PAM Sinteldam VI Mulawarman Mayor Inf. Mayor Inf. Endra yang ikut langsung mengawasi jalannya proses tes urine tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan TNI Angkatan Darat terhadap pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
” Kita harus mendukung dari program pemerintah apalagi ini sudah ada Inpres seperti yang saya sampaikan tadi Inpres nomor 22 tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional kegiatan P4GN oleh presiden Joko Widodo dalam rangka keseriusan pemerintah dalam hal ini TNI Angkatan Darat untuk mengurangi bahaya narkoba,
sebelum kita mengingatkan kepada masyarakat kita ke diri kita sendiri jangan sampai kita sebagai aparat negara malah kita sendiri yang menyalahgunakan itu,”tegasnya.(*)