Terowongan Samarinda Ditarget Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Menyusul Tahun Berikutnya

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menargetkan pembangunan terowongan yang menjadi salah satu proyek strategis kota tersebut dapat diselesaikan secara struktur pada akhir tahun 2025. 

 

Proyek ini sempat tertunda akibat longsor yang terjadi pada Mei lalu, namun kini proses pengerjaan telah kembali berjalan sesuai jadwal.

 

Setelah seluruh pekerjaan fisik selesai, proyek tersebut akan memasuki tahap pengujian keamanan dan kelayakan oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2026. 

 

Pengujian ini akan menentukan apakah terowongan siap difungsikan secara penuh.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, menyampaikan bahwa kewenangan pengujian kelayakan berada di tangan pemerintah pusat. 

 

Pihaknya hanya dapat melakukan pemeriksaan internal selama masa konstruksi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan standar teknis.

 

“Pengujian utama dilakukan oleh Kementerian PUPR. Kami perlu mengajukan permohonan agar tim dari pusat dapat melakukan penilaian langsung di lapangan. Setelah hasilnya dinyatakan aman dan layak, barulah terowongan ini bisa dioperasikan,” tutur Desy.

 

Ia menambahkan, sejauh ini Dinas PUPR Samarinda telah melaksanakan sejumlah uji sementara untuk memastikan kualitas struktur dan kesiapan setiap tahapan pembangunan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.