Otorita IKN Latih Warga Sepaku Ternak Lele, Janjikan ‘Nusantara Tanpa Kemiskinan’ di 2035

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sejumlah 28 peserta pelatihan diajak mengenali sekaligus mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar yang dilaksanakan oleh Otorita IKN di BPU Sepaku, pada Kamis (16/10/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN
Sejumlah 28 peserta pelatihan diajak mengenali sekaligus mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar yang dilaksanakan oleh Otorita IKN di BPU Sepaku, pada Kamis (16/10/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA — Membangun kemandirian ekonomi masyarakat menjadi salah satu fokus utama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Wujud nyatanya terlihat melalui program pelatihan dan pendampingan budidaya ikan air tawar bagi masyarakat Kecamatan Sepaku yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sepaku, pada Kamis (16/10/2025).

 

Sebanyak 28 peserta mengikuti kegiatan ini yang menjadi langkah awal sinergi antara Otorita IKN dan masyarakat lokal dalam memperkuat ekonomi berbasis pemberdayaan.

 

Program ini menyasar kelompok masyarakat prasejahtera, dengan pendekatan pelatihan langsung mulai dari pembuatan kolam, pemeliharaan, hingga panen ikan lele. Pelatihan dibimbing oleh praktisi budidaya asal Kediri, Bendot Danisworo, pemilik Sadewa Farm yang telah berpengalaman dalam pengembangan sistem perikanan rakyat.

 

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar IKN untuk membangun SDM produktif dan mandiri.

 

“Target kita di tahun 2035 tidak ada lagi masyarakat miskin di IKN. Apalagi dengan penetapan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, perubahan harus dimulai dari diri kita — dari cara berpikir, cara hidup, dan cara meningkatkan kesejahteraan,” tegas Alimuddin.

 

Sementara itu, Bendot menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat.

 

“Biasanya, kalau mau budidaya ikan lele itu harus keluar biaya sendiri. Tapi kali ini peserta mendapat fasilitas lengkap dari Otorita IKN — mulai kolam, bibit, hingga pakan. Ini patut diapresiasi,” ujarnya.

 

Salah satu peserta, Asep Suparman, mengaku bersemangat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kegiatan produktif.

program pelatihan dan pendampingan budidaya ikan air tawar bagi masyarakat Kecamatan Sepaku yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sepaku, pada Kamis (16/10/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN
program pelatihan dan pendampingan budidaya ikan air tawar bagi masyarakat Kecamatan Sepaku yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sepaku, pada Kamis (16/10/2025). Foto: HO/Humas Otorita IKN

“Rencananya kolam ini akan saya integrasikan dengan tanaman organik. Supaya bantuan pemerintah bisa berkelanjutan dan benar-benar meningkatkan pendapatan,” kata Asep.

Baca Juga :  Ajang Putri Kampus Indonesia 2025 di IKN, Shafira Mutiara Rafi Raih Mahkota Utama

 

Melalui program ini, Otorita IKN menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kemandirian ekonomi lokal. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha produktif yang tumbuh seiring dengan pembangunan Nusantara sebagai kota berkelanjutan dan inklusif. (*/Humas Otorita IKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.