Borneoflash.com, BALIKPAPAN – Si Jago merah kembali mengagetkan warga kota Balikpapan Rabu dinihari tadi, (18/02/2021) pukul 02:00 Wita.
Sebanyak empat unit bangunan ruko di kawasan Prapatan, RT 13, Kecamatan Balikpapan Kota ludes dilalap api.
Amukan api pertama kali diketahui oleh warga setelah suasana gelapnya malam tiba-tiba saja berubah menjadi terang benderang disertai hawa yang panas.
Seketika itu pula para warga terbangun dari tidurnya dan berhamburan melarikan diri ke jalan raya.
” Nggak tau juga mas, pokoknya tadi itu kita kaget kok hawanya jadi panas begitu buka mata kok terangnya lain-lain tidak seperti biasanya eh ternyata kebakaran di luar. Langsung teriak “kebakaran kebakaran” lari ke jalan raya, sambil bangunkan warga yang lain” ujar wahid salah satu warga sekitar.
Petugas pemadam kebakaran dari tim BPBD kota Balikpapan yang tiba di lokasi kebakaran langsung berjibaku memadamkan amukan api dengan mengerahkan 8 unit armada tangki pemadam dibantu sejumlah unsur relawan.
Setelah melakukan sejumlah upaya, api nyaris padam seutuhnya sekitar pukul 04.00 Wita. Dimana titik terakhir bertempat di sebuah ruko dengan nomor 24, lantai 2.
Sehingga bisa dengan segera dilakukan proses pendinginan demi pendataan lebih lanjut.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno mengungkapkan bahwa proses pemadaman sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menjinakkan api.
kepala BPBD kota Balikpapan, Suseno langsung memantau peristiwa kebakaran Mengatakan
” Setelah berhasil kita padamkan, BPBD Kota Balikpapan lantas bisa melanjutkan pendinginan demi mengulik sumber api hingga taksiran kerugian,”. ujar Kepala BPBD Balikpapan Suseno
Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja kerugian material diperkirakan cukup besar.
Sementara sumber kobaran api yang membakar bangunan ruko itu belum diketahui dan masih diselidiki petugas Kepolisian.
“Masih dalam penyelidikan karena ini memang masih pendinginan belum selesai. Jadi untuk data-data detail masih harus dicari. Kita berharap nggak ada dan sementara saya belum dapat informasi adanya korban tapi kita berharap nihil lah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)