BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperkuat visi kota layak huni dengan menghadirkan lebih banyak ruang terbuka hijau.
Tahun depan, Pemkot menargetkan pembangunan taman-taman inklusif yang bukan hanya ramah anak, tetapi juga ramah komunitas, disabilitas, hingga lansia.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sembilan desain taman yang tersebar di enam kecamatan.
“Tahun ini kita menyelesaikan DED kemungkinan ada tiga. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita eksekusi. Jadi dari 9 desain berarti ada 6 yang nanti akan kita selesaikan di tahun 2026,” kata Bagus, pada Selasa (16/9/2025).
Taman ini didesain sebagai ruang terbuka hijau yang bisa diakses semua elemen masyarakat. Ada gazebo untuk komunitas atau mahasiswa, jogging track, vegetasi tanaman langka, bahkan fasilitas untuk disabilitas dan lansia seperti area latihan fisioterapi bagi penderita stroke.
“Mungkin itu yang akan kita lakukan dan mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dieksekusi,” ujarnya.
Dari 3 DED tersebut salah satunya pengerjaan taman di kawasan Balikpapan Barat, tepatnya di lahan bekas Pasar Loak. Dua desain lainnya kemungkinan di wilayah Balikpapan Utara, Tengah, atau Selatan.
Selain taman, Pemkot juga tengah mempercantik area publik di sekitar BSSC/Dome, Jalan Manuntung. Pagar kantor dibersihkan dan trotoar diperlebar agar nyaman digunakan masyarakat untuk berjalan kaki maupun berolahraga.
“Balikpapan ingin dikenal bukan hanya sebagai kota industri, tapi juga sebagai kota dengan ruang terbuka hijau yang indah, inklusif, dan nyaman ditinggali,” tegas Bagus.