BorneoFlash.com, NUSANTARA – Pasokan listrik tanpa gangguan selama Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi bukti keseriusan PT PLN (Persero) dalam memastikan keandalan infrastruktur kelistrikan di pusat pemerintahan baru Indonesia.
Keberhasilan ini tidak hanya menjamin jalannya acara kenegaraan berlangsung khidmat, tetapi juga menegaskan kesiapan IKN sebagai simbol kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyebut keberhasilan menjaga kelistrikan tersebut merupakan hasil persiapan matang yang melibatkan koordinasi erat dengan Otorita IKN dan berbagai pihak terkait.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di IKN berjalan lancar dengan dukungan kelistrikan yang andal. Hal ini bukan hanya kerja keras tim PLN, tetapi juga sinergi dengan stakeholders, termasuk OIKN,” ujar Chaliq.
PLN menerapkan skema pengamanan berlapis, mulai dari pemeriksaan jaringan distribusi, penyediaan cadangan daya, hingga penempatan personel siaga di titik strategis. Sebanyak 40 personel disiagakan dengan dukungan peralatan: 4 unit UPS total 340 kVA, 4 unit genset total 700 kVA, dan 1 unit gardu bergerak 250 kVA. Peralatan tersebut ditempatkan di lokasi vital, seperti Taman Kusuma Bangsa (Renungan Suci), Lapangan Plaza Seremoni (Pengibaran & Penurunan Bendera), hingga Jalan Soekarno Hatta (pesta rakyat).
Dukungan kelistrikan tidak hanya mengandalkan sistem Mahakam, tetapi juga ditopang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN berkapasitas 50 MW. Kehadiran PLTS ini menjadi langkah nyata bahwa perayaan kemerdekaan di IKN telah menggunakan energi bersih dan terbarukan.
Chaliq menegaskan, keberhasilan ini bukan sekadar capaian teknis, melainkan bentuk kontribusi nyata PLN terhadap negara di momentum bersejarah.
“PLN bangga bisa all out memastikan listrik hadir tanpa gangguan di momen sakral peringatan kemerdekaan ke-80 RI di IKN. Ini adalah simbol kesiapan Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang andal dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)