BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Semen Padang FC memutus rekor kekalahan atas Dewa United di lanjutan BRI Super League dengan kemenangan 2-0 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa timnya berhasil mengamankan tiga poin sesuai target sebelum laga dimulai.
Usai kalah dari Persib Bandung, ia menyiapkan strategi terbaik dengan fokus meraih poin penuh, meskipun sadar akan kekuatan lawan.
Eduardo menilai Rosad Setiawan dan rekan-rekan mampu menjalankan instruksi dengan baik dan tampil konsisten hingga peluit akhir. Ia berharap konsistensi ini bertahan sampai akhir musim.
Gol kemenangan Kabau Sirah dicetak Filipe Chaby pada menit 90+3 dan Bruno Gomes pada menit 90+7, sekaligus mengakhiri rekor buruk pertemuan dengan Dewa United.
Sebelumnya, di musim 2024-2025, Semen Padang FC tak pernah menang melawan pasukan Jan Olde Riekerink. Pada pertemuan pertama (25/10/2024), mereka kalah 1-8, dan pada pertemuan kedua (5/3/2025) takluk 0-6 dari tim yang diperkuat Egy Maulana Vikri.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui keunggulan permainan Semen Padang FC. Ia melihat peningkatan signifikan dari musim sebelumnya, termasuk saat menghadapi Persib Bandung meski kalah 0-2.
Jan menilai timnya kehilangan kendali permainan di menit akhir, terutama saat tuan rumah mendapat tendangan bebas yang dieksekusi Filipe Chaby, membuat kiper Sonny Stevens tak berkutik. Ia menegaskan bahwa Semen Padang FC bermain dengan persiapan matang dan eksekusi yang baik.(*/ANTARA)