BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Untuk mendorong terbentuknya ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan, I.League menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), khususnya melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, dalam menyelenggarakan rangkaian edukasi bagi suporter sepak bola di Indonesia.
Kegiatan edukasi ini digelar hari ini di Jakarta sebagai implementasi dari Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, sekaligus menjadi tindak lanjut program nasional bertajuk “Suporter Cerdas, Tim Berkualitas.”
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun budaya suporter yang lebih sadar, inklusif, dan konstruktif menjelang bergulirnya BRI Super League musim 2025/26.
Beragam pihak hadir dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Panpel Persija Jakarta Tauhid Indrasjarief, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kominfo, serta Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. Sepuluh orang dari komunitas suporter The Jakmania juga turut ambil bagian. Selain itu, Asisten Deputi Olahraga Profesional Kemenpora Yusuf Suparman, pengamat sepak bola Akmal Marhali (Save Our Soccer), Kabagrenops Robinops Stamaops Kombes Tri Atmojo, dan Direktur Operasional I.League Asep Saputra turut hadir memberikan pandangan dan dukungan.
Yusuf Suparman menegaskan bahwa edukasi suporter merupakan langkah strategis dalam membangun industri olahraga yang berkelanjutan. Ia menilai suporter sebagai bagian integral dari ekosistem olahraga yang perlu menjunjung nilai sportivitas, keselamatan, dan tanggung jawab sosial.
Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Kemenpora, pemerintah daerah, klub, aparat keamanan, hingga komunitas suporter. Ia menekankan bahwa perubahan perilaku suporter membutuhkan proses panjang, edukasi berkelanjutan, dan kolaborasi lintas sektor. Asep memastikan bahwa I.League siap mendampingi dan menjadikan suara suporter sebagai bagian penting dalam pembangunan sepak bola Indonesia.
Manajer Fans Engagement I.League, Budiman Dalimunthe, menyoroti pentingnya peran aktif suporter dalam menjaga iklim kompetisi yang sehat. Ia mengajak suporter untuk mengubah fanatisme sempit menjadi loyalitas yang cerdas dan bertanggung jawab. Budiman menyatakan bahwa I.League berkomitmen mendukung proses edukasi ini demi menciptakan kultur suporter yang lebih profesional dan berdaya.
Kegiatan di Jakarta ini menjadi awal dari rangkaian edukasi yang akan digelar di sepuluh kota besar di Indonesia. I.League memandang program ini sebagai bukti konkret kolaborasi antara pemerintah, klub, suporter, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan industri sepak bola nasional.
Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, menyambut positif inisiatif ini. Ia berharap proses edukasi tidak berjalan satu arah, melainkan mendorong keterlibatan aktif dari suporter dalam pembelajaran, diskusi, hingga pengambilan kebijakan olahraga di masa mendatang. (*/ileague.id)