Musrenbang RPJMD 2025–2029: Bupati Paser Tegaskan Komitmen Wujudkan Paser TUNTAS

oleh -
Editor: Ardiansyah
Musrenbang RPJMD Tahun 2025–2029 di Pendopo Lou Bepekat, pada Senin (20/5/2025). Foto: BorneoFlash/IST
Musrenbang RPJMD Tahun 2025–2029 di Pendopo Lou Bepekat, pada Senin (20/5/2025). Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, TANA PASER – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Paser untuk lima tahun ke depan.

 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat membuka Musrenbang RPJMD Tahun 2025–2029 yang digelar di Pendopo Lou Bepekat, pada Senin (20/5/2025). 

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

 

“Musrenbang menjadi sarana strategis untuk merumuskan arah pembangunan Kabupaten Paser. Substansi dari perencanaan ini adalah wujud dari janji politik kami saat kampanye, yang kami tuangkan dalam visi Paser TUNTAS,” ujar Fahmi.

 

Ia mengakui, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara utuh makna dari Paser TUNTAS. Ada yang menafsirkan bahwa semua proses pembangunan akan selesai di tahun 2030, atau bahwa seluruh persoalan daerah akan tuntas dalam lima tahun ke depan.

 

“Pemahaman itu tidak sepenuhnya keliru jika hanya melihat dari kata ‘TUNTAS’. Namun, kami telah merumuskan makna TUNTAS secara menyeluruh dalam dokumen visi, misi, dan program prioritas,” tegasnya.

 

Menurut Fahmi, kata TUNTAS mencerminkan komitmen dan dedikasi penuh untuk menyelesaikan setiap tugas dengan kualitas terbaik, bertanggung jawab, dan tanpa meninggalkan detail.

 

“Tuntas berarti tidak berhenti di tengah jalan, melainkan terus melangkah hingga tujuan tercapai. Ini adalah prinsip integritas: bekerja dengan hati, memastikan setiap pekerjaan diselesaikan dengan rasa bangga dan kepuasan,” lanjutnya.

 

Prinsip tersebut menjadi dasar bagi dirinya bersama Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, dalam menjalankan roda pemerintahan. Keduanya berkomitmen menyelesaikan permasalahan daerah secara menyeluruh, demi terwujudnya Paser yang tangguh, transformatif, adil, dan sejahtera.

Baca Juga :  Terima Audiensi Aliansi Ojol Se-Kaltim, Wagub Seno: Kita Tindaklanjuti Aspirasi Ojol soal Tarif ke Kemenhub

 

Lebih lanjut, Fahmi menguraikan sejumlah langkah strategis yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang, di antaranya:

 

  • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif,
  • Mendorong inovasi, penguasaan iptek, dan ekonomi produktif berbasis sumber daya lokal,
  • Meningkatkan kualitas masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,
  • Memantapkan ketahanan sosial dan budaya dengan memperkuat komunitas serta pembangunan karakter individu, keluarga, dan masyarakat.

 

“Semua ini akan ditopang oleh 11 program prioritas, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penguatan sumber daya manusia (SDM),” pungkas Fahmi.

 

11 program prioritas mulai pembangunan infrastruktur: 

  1. Meningkatkan pertanian, jalan berkualitas dan air terus mengalir
  2. Ayo sekolah
  3. Satu juta bibit ikan, seribu sapi
  4. Empati kepada warga kurang mampu
  5. Rehabilitasi rumah warga kurang mampu
  6. Pemberian tanda terimakasih guru ngaji, marbot masjid, ibu hamil dan lansia
  7. UMKM berdaya
  8. Anak desa harus sehat dan cerdas
  9. Tunjangan kepada pemerintah desa dan BPD
  10. Anak muda mandiri
  11. Semua RT bisa mendapatkan bantuan.
    (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.