BorneoFlash.com, BERAU – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang warga negara asing (WNA) asal China, Zhang Xiao Han (30), dalam kondisi meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Korban atas nama Zhang Xiao Han ditemukan pada pukul 14.55 Wita di kedalaman 87 meter, tepatnya di jalur penyelaman Kelapa Dua, dekat dengan lokasi awal kejadian,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, saat dihubungi dari Samarinda, Sabtu (3/5/2025) malam.
Endrow menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan korban, serta mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian. “Setelah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Operasi SAR kami nyatakan ditutup pukul 15.45 Wita. Seluruh personel dikembalikan ke kesatuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pencarian dilanjutkan sejak pagi dengan penyelaman di titik hilangnya korban dan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet milik Basarnas, speed boat milik Polairud, serta dua unit speed boat dari Green Nirvana Resort.
“Lokasi pencarian cukup menantang, namun berkat kerja sama yang solid dari semua pihak, korban berhasil ditemukan,” jelas Endrow.
Setelah ditemukan, jenazah Zhang dievakuasi ke Posko SAR gabungan di Jetty Green Nirvana untuk penanganan medis awal, sebelum dibawa ke RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Unit Siaga SAR Berau, TNI, Polri, BPBD, tenaga medis, penyelam lokal, serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya, Zhang dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman bersama rombongan di sekitar Pulau Kakaban pada Jumat pagi (2/5/2025). Sekitar pukul 09.00 Wita, instruksi untuk naik ke permukaan diberikan oleh seorang pemandu selam bernama Willy.
Namun, ketika berada sekitar lima meter di bawah permukaan, kamera milik Zhang terlepas dari genggamannya dan jatuh ke dasar laut. Ia kemudian menyelam kembali untuk mengambil kamera tersebut, namun tidak muncul lagi ke permukaan.
Pencarian awal dilakukan oleh rekan-rekan korban dan pihak resort, namun hingga pukul 09.30 Wita, Zhang belum ditemukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Endrow menambahkan, pencarian pada malam hari sempat mengalami kendala akibat jarak pandang yang terbatas. Meski demikian, upaya pencarian tetap dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan tim SAR. (*)
