BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memastikan bahwa relokasi Pasar Subuh dari Jalan Yos Sudarso akan segera direalisasikan setelah melalui berbagai proses pertimbangan dan komunikasi yang panjang.
Keputusan ini diambil menyusul desakan berulang dari pemilik lahan untuk segera mengosongkan area yang selama ini digunakan pedagang.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa permintaan dari pemilik lahan untuk mengosongkan kawasan tersebut sebenarnya telah disampaikan sejak tahun 2014.
Namun, pelaksanaannya tertunda karena berbagai alasan, termasuk keberatan dari sejumlah pedagang yang meminta penundaan relokasi.
“Pemilik lahan telah menyampaikan permohonan sejak lama. Namun karena pertimbangan sosial, pemerintah menunda proses penertiban sambil mencari solusi terbaik. Kini, mereka kembali menyampaikan surat yang menegaskan ketidaksabaran mereka atas janji yang belum juga diwujudkan,” tutur Marnabas.
Menurutnya, keterlambatan relokasi utamanya disebabkan oleh belum tersedianya lokasi pengganti yang layak dan dapat mengakomodasi kebutuhan para pedagang.
Namun saat ini, Pemkot telah menyiapkan tempat baru yang representatif di kawasan Pasar Dayak, tepatnya di Blok Lingau.
“Lokasi relokasi telah dipersiapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan aktivitas niaga dini hari. Di sana tersedia fasilitas seperti kios yang layak, penerangan yang cukup, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta genset sebagai cadangan listrik. Kami juga berupaya memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman,” jelasnya.
Pemkot Samarinda mengedepankan pendekatan persuasif dalam pelaksanaan relokasi ini.
Para pedagang yang bersedia berpindah akan difasilitasi sepenuhnya oleh pemerintah.