BorneoFlash.com, Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap 2 pada Mei 2025 melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dana bantuan ini ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP-nya terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Besaran Dana Bansos Tahap 2
Besaran dana yang diterima oleh KPM bervariasi, tergantung pada jenis bantuan dan kategori penerima:
- BPNT: Rp200.000 per bulan, disalurkan untuk periode April hingga Juni 2025, sehingga totalnya mencapai Rp600.000 per tahap pencairan.
- PKH: Bantuan disesuaikan berdasarkan kategori penerima, antara lain:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
- Siswa SD/sederajat: Rp225.000
- Siswa SMP/sederajat: Rp375.000
- Siswa SMA/sederajat: Rp500.000
- Penyandang disabilitas: Rp600.000
- Lansia: Rp600.000
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, ikuti langkah-langkah berikut:
Melalui Situs Resmi Kemensos
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi: NIK, nama lengkap, alamat, nomor Kartu Keluarga, nomor ponsel, dan email.
- Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) untuk verifikasi.
- Setelah akun terverifikasi, Anda dapat mengecek status penerimaan bansos.
Penyaluran Dana Bansos
Dana bansos disalurkan melalui:
- Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara): BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
- Kantor Pos Indonesia, bagi KPM yang belum memiliki rekening bank.
Pentingnya Verifikasi NIK di DTSEN
Sejak penggantian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan DTSEN, data penerima bansos telah diperbarui. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memverifikasi NIK KTP mereka agar memastikan kelayakan menerima bantuan.
Waspada Penipuan
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan Kemensos terkait pencairan dana bansos. Selalu gunakan saluran resmi untuk pengecekan data dan pencairan bantuan. (*)
