BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kawasan Wisata dan Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu Balikpapan, terpantau sepi pengunjung, pada Sabtu (16/1/2021).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh supervisor KWPLH Beruang Madu Kota Balikpapan, Mulyana.
Sepinya pengunjung salah satu wisata andalan kota Balikpapan yang terletak di jalan Soekarno Hatta Km 23, Karang Joang ini tak lain merupakan dampak pandemi Covid-19.
“Rata-rata pengunjung kami sejak awal Januari hanya sekitar 25 orang per hari,” ujarnya.
Hal itu berbanding jauh sekali dengan sebelum adanya pandemi ini. Yang mana pengunjung yang datang hingga 300 sampai 500 orang per hari.
“Pengunjung KWPLH menurun sebanyak 70% dibanding tahun 2019 kemarin,” terangnya.
Meski demikian, kata dia, sampai saat ini pihaknya masih membuka wisata KWPLH Beruang Madu.
Walaupun saat ini pihaknya juga mendapatkan surat edaran terkait penutupan sementara tempat wisata.
“Kami juga sudah dapat surat edaran tersebut, dan sementara kami melihat kondisi di lapangan, karena kami bersifat outdoor pun.
Tapi yang jelas, Jika terjadi lonjakan pengunjung diatas 50 perhari maka mulai Senin mendatang kami akan melakukan penutupan,” paparnya.
Lebih lanjut ia terangkan, meski tetap dibuka, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Salah satu langkah pertama jika mendapati pengunjung atau karyawan yang suhu badannya diatas 37 derajat celcius.
Kemudian setelah dicek kembali dalam rentang waktu 10 menit tapi suhu tidak berubah maka pihaknya tidak perkenankan pengunjung atau bahkan karyawan untuk memasuki kawasan KWPLH.
“Kami juga tidak perkenankan masuk jika terdapat pengunjung yang datang tidak menggunakan masker,” pungkasnya. (BorneoFlash.com / Eko)