BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengungkapkan rencana besarnya, untuk meningkatkan layanan air bersih di Kota Balikpapan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (4/2/2025), PTMB memaparkan Rencana Bisnis (RENBIS) Periode 2025-2029, dengan penekanan pada rehabilitasi dan optimalisasi infrastruktur air bersih sebagai fokus utama pada tahun 2025.
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, menjelaskan bahwa RENBIS 2025-2029 disusun untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Kota Balikpapan, seperti pertumbuhan populasi, peningkatan kebutuhan air bersih, serta pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
“Pada 2024, PTMB telah meraih sejumlah pencapaian yang menjadi landasan penting untuk transformasi layanan air bersih. Salah satu pencapaian penting adalah peremajaan jaringan pipa di Jalan MT. Haryono yang memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas distribusi air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai,” ujarnya.
Selain itu, PTMB juga berhasil memasang booster pump di titik-titik kritis untuk meningkatkan tekanan dan distribusi air di daerah yang sebelumnya mengalami gangguan pasokan air.
Di tahun yang sama, PTMB juga melakukan penyambungan 600 sambungan rumah baru di Kecamatan Balikpapan Timur, yang bertujuan untuk memperluas cakupan pelanggan dan memberikan akses air bersih kepada lebih banyak warga.
Dengan keberhasilan yang diraih pada 2024, PTMB kini memfokuskan diri untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan air bersih di tahun 2025. Dr. Yudhi menyebutkan bahwa ada beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan, antara lain:
- Rehabilitasi Infrastruktur: PTMB akan melanjutkan peremajaan pipa yang sudah tua untuk mengurangi kebocoran dan meningkatkan efisiensi distribusi air.
- Optimalisasi Pengolahan Air: PTMB berencana untuk memperkuat kapasitas dan modernisasi fasilitas pengolahan air (water treatment plant), guna meningkatkan kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan.
- Ekspansi Layanan ke Wilayah Terpencil: Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat, PTMB akan memperluas jaringan distribusi ke daerah-daerah yang masih minim akses terhadap air bersih.
- Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan: Mengingat dampak perubahan iklim yang semakin nyata, PTMB akan mengembangkan strategi pengelolaan sumber air yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
- Digitalisasi Pelayanan: PTMB akan meningkatkan penggunaan teknologi untuk mendukung pelayanan publik, termasuk sistem pembayaran daring dan monitoring distribusi air secara real-time.
Selain itu, Dr. Yudhi juga menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi RENBIS ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Oleh karena itu, PTMB mengadakan forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, DPRD, serta mitra kerja terkait, guna menyusun langkah bersama yang sinergis.
“Keberhasilan program ini sangat tergantung pada kerja sama yang solid antara berbagai pihak. Kami percaya, melalui kolaborasi ini, PTMB dapat terus meningkatkan kualitas layanan air bersih dan mencapai keberlanjutan jangka panjang,” kata Dr. Yudhi.
Pada akhir RENBIS 2025-2029, PTMB menargetkan untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih menjadi 85 persen dari total populasi Balikpapan, mengurangi tingkat kebocoran air di bawah 20 persen, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan berbasis digital.
Dengan komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pelayanan yang lebih efisien, PTMB berupaya untuk menciptakan transformasi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan, demi kesejahteraan warga Balikpapan di masa mendatang. (Adv)
