BorneoFlah.com, BALIKPAPAN – Kesucian bulan Ramadan ternoda oleh Ulah Enam pemuda yang kedapatan menenggak minuman oplosan usai salat tarawih.
Insiden ini terjadi di salah satu gang di kawasan Padibu, RT 35, Balikpapan Utara, dan langsung ditindak oleh Bhabinkamtibmas Polsek Balikpapan Utara, Aiptu Wempi A, pada Rabu (5/3/2025).
Berkat kesigapan aparat, aksi minum-minum yang meresahkan warga ini berhasil dihentikan. Salah satu pemuda yang dikenal dengan inisial D, beserta rekan-rekannya, selama ini memang sudah menjadi sorotan warga karena sering membuat kegaduhan di lingkungan sekitar.
“Kami langsung berikan pembinaan kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatan yang bisa merusak ketertiban masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan,” ujar Aiptu Wempi.
Pembinaan yang dilakukan bukan sekadar teguran biasa, melainkan juga edukasi tentang bahaya minuman oplosan yang dapat merusak kesehatan dan berujung pada tindak kriminal. Para pemuda ini diberikan pemahaman agar lebih menghargai kesucian Ramadhan dan tidak mengganggu ketertiban lingkungan.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi agar mereka sadar akan dampak buruk perbuatan ini. Harapannya, mereka bisa berubah dan tidak lagi terjerumus dalam hal-hal negatif, tambahnya.
Aksi cepat Bhabinkamtibmas ini pun mendapat apresiasi dari warga setempat yang selama ini resah dengan ulah para pemuda tersebut. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan lingkungan tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang menyimpang.
Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu ketertiban, warga juga diminta untuk segera melaporkan ke pihak berwajib agar tindakan cepat bisa dilakukan.
