BorneoFlash.com, YOGYAKARTA – Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) menyelenggarakan kegiatan Pentaloka Nasional Adinkes 2024, dalam penanggulangan stunting, implementasi Kawasan Tertib Rokok (KTR), pencegahan dengue, tarif laboratorium kesehatan masyarakat, Rekam Medik Elektronik (RME) dan pengendalian hipertensi.
Pelaksanaan yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan seluruh Indonesia beserta jajaran, berlangsung di Hotel Sahid Raya Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Selasa (5/11/2024).
Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh MPPM mengatakan kegiatan Pentaloka Nasional Adinkes 2024 membahas penanggulangan stunting, implementasi Kawasan Tertib Rokok (KTR), pencegahan dengue, tarif laboratorium kesehatan masyarakat, Rekam Medik Elektronik (RME) dan pengendalian hipertensi.
“Ini luar biasa sekali dengan 500 peserta dengan semangat yang tinggi. Kita ingin menambah kompetensi kita dalam pengetahuan untuk bisa implementasikan program,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Lanjut Subuh mengatakan bahwa stunting masih merupakan masalah besar di Indonesia, berdasarkan survei yang dilakukan, ini terjadi penurunan yang tidak begitu signifikan. Terlalu sedikit dari harapan 14 persen.
“Jadi kalau kita melihat suatu stunting dan melihat suatu survei yang dilakukan oleh kementerian keuangan, bahwa rokok adalah konsumsi kedua terbesar setelah makanan. Jadi artinya apa, kalau kita bisa mengendalikan rokok, maka kita juga harusnya bisa mengendalikan stunting,” ucapnya.