Disdag Balikpapan Akan Resmikan Dua Toko Penyeimbang, Kerjasama dengan Perusda Manuntung Sukses 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Perusda Manuntung Sukses akan meresmikan dua toko penyeimbang.

 

Toko penyeimbang akan menyediakan semua kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

 

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan toko penyeimbang yang akan di buka yakni di pasar Klandasan dan pasar Pandansari. Toko penyeimbang dibuka di pasar, karena yang dijual merupakan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras,gula, minyak dan ada cabe, bawang dan lain-lain.

 

“Harga sesuai dengan yang berlaku saat ini dan ini terus berlanjut, bukan setiap tahun,” ucapnya kepada awak media, pada hari Rabu (16/10/2024).

 

Pelaksanaan launching toko penyimbang dilakukan di pasar Klandasan dan juga pasar Pandansari. Toko penyeimbang ini hampir sama seperti toko kelontongan yang ada di pasar tradisional. “Kita bekerja sama dengan Perusda bagaimana dapat berperan dari sisi sosialnya, bukan hanya dari sisi bisnisnya saja,” katanya.

 

Haemusri mengatakan dinas perdagangan tengah membuat surat untuk meminta Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) , Akmal Malik bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin untuk melaunching toko penyeimbang  yang akan dilaksanakan pada hari Jumat 25 Oktober 2024.

 

“Kami sudah komunikasikan surat permohonan ke Bapak PJ Gubernur untuk meresmikan toko penyeimbang,” terangnya.

 

Nanti juga dihadiri Direktur Utama Perusda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru dan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan yang merupakan Sekda Balikpapan akan menyampaikan sambutan.

 

Usai diresmikan, pelaksanaannya di lapangan nanti langsung diambil alih oleh Perusda Manuntung Sukses untuk mengisi seluruh komoditas pangan yang ada di Penyeimbang.

 

Haemusri mengungkapkan berdasarkan hasil pantauan harga komoditas pangan di pasar tradisional, masih cukup normal seperti daging, beras yang sempat melonjak mahal. (Adv)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.