BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan menggagas pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahun 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dibidang konstruksi.
Pelatihan ini diikuti 370 peserta yang berasal dari Kota Balikpapan dan akan berlangsung pada tanggal 17-19 September 2024. Ada beberapa jenjang yang digelar yakni jenjang tiga sampai dengan lima. Dengan jabatan kerja yakni bidang juru ukur level dan tukang besi beton level 2.
Kemudian, bidang pelaksana lapangan pekerjaan gedung, petugas keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi dan mandor tukang pasang beton precast. Termasuk, bidang personil keselamatan dan kesehatan kerja dan pelaksana lapangan pekerjaan gedung serta bidang pelaksana lapangan pekerjaan jalan madya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, karena DPU Balikpapan terus berinisiatif meningkatkan kompetensi tenaga kerja dibidang konstruksi, yang mana hal ini penting untuk mengantisipasi kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas.
“Ini sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing bukan hanya di Kota Balikpapan,” jelasnya saat membuka pelatihan, di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, pada hari Selasa (17/9/2024). Didampingi, Kepala DPU Balikpapan, Rita; Kepala Disnaker Balikpapan, Ani Mufaidah serta perwakilan dari PUPR Provinsi Kaltim.
Dengan seiring dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur, khususnya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sertifikasi tenaga konstruksi menjadi semakin penting. Bahkan, sertifikasi ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kompetensi, tetapi juga menjadi jaminan kualitas bagi tenaga kerja yang terlibat dalam proyek strategis.
“Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh,” ujarnya.
DPU Balikpapan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (LSP P3SM) Kalimantan Timur (Kaltim), untuk menggelar kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber atau pemateri yang berkompeten dalam bidangnya dan sudah memiliki sertifikat sebagai asesor dan instruktur.
Dalam pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori, melainkan akan ada kunjungan ke lapangan, sehingga bisa lebih memahami. Diakhir kegiatan, peserta akan mengikuti ujian sebagai penentu peserta dinyatakan kompeten atau tidak.
Apabila dinyatakan kompeten, peserta akan mendapatkan sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang diakui secara nasional.
Sementara itu, Kepala DPU Kota Balikpapan, Rita menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini salah satu komitmen pemerintah kota balikpapan, dalam meningkatkan kemampuan dari pelaku usaha yang ada di Kota Balikpapan, khususnya dibidang konstruksi.
“Mereka yang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi mempunyai kemampuan dari anak-anak yang sudah melewati jenjang SMA/SMK,” kata Rita.
Dari beberapa jabatan kerja yang dibuka, peserta lebih banyak mengikuti bidang personil keselamatan dan kesehatan kerja, juru ukur dan bangunan gedung daripada jabatan kerja lainnya.
Sebenarnya, DPU Balikpapan rutin setiap tahun membuka pelatihan dan sertifikasi secara gratis kepada anak-anak Kota Balikpapan. Hanya saja, jabatan kerja menyesuaikan dari kebutuhan yang diperlukan di Kota Balikpapan dan kuota peserta pun berbeda sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Pembukaan pelatihan dan sertifikasi dilakukan dengan pemukulan gong dan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan peserta oleh Wali kota Balikpapan. (Adv)
