BorneoFlash.com, JAKARTA – Rumor reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang melibatkan empat menteri semakin santer terdengar, namun Istana memastikan tidak ada rencana reshuffle pada 14 atau 15 Agustus 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, dan hingga kini belum ada agenda resmi terkait hal tersebut.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bahlil Lahadalia akan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani akan menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, Raja Juli Antoni akan menggantikan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri LHK, dan Supratman Andi Agtas (politikus Gerindra) akan menggantikan Yasonna Laoly sebagai Menkumham.
Isu reshuffle ini muncul di tengah akhir masa jabatan Jokowi, di mana sebelumnya juga telah dilakukan beberapa pelantikan wakil menteri.
Nama-nama yang beredar kali ini dianggap dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang juga terlibat dalam tim pemenangannya pada Pilpres 2024. (*)