BorneoFlash.com, TANA PASER – Rapat Paripurna persetujuan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Paser tahun 2023, berlangsung di Ruang Baling Seloloi, Sekretariat DPRD Paser, pada Selasa (25/6/2024).
Dalam Kesempatan itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli telah menyampaikan pendapat akhir terhadap hasil pembahasan dan pendapat akhir fraksi atas Raperda tersebut.
“Pemkab Paser tentu akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap program-program pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pada pertanggungjawaban yang berorientasi pada ketaatan dan kepatuhan sesuai aturan yang berlaku,” kata Fahmi.
Sebelumnya, Fahmi Fadli menyampaikan terima kasihnya kepada anggota DPRD Paser khususnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Paser yang telah mencermati dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Paser tahun 2023.
Sebelum Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Paser tahun 2023 ini di setujui, Raperda terlebih dahulu diberikan kepada Gubernur Kaltim untuk dievaluasi.
Kemudian dari laporan pertanggungjawaban yang telah dinilai oleh DPRD Paser, berkaitan dengan realisasi Pendapatan Daerah tahun 223 mencapai Rp3,73 triliun lebih atau sekitar 104,64 persen dari anggaran yang ditetapkan, yakni senilai Rp3,56 triliun lebih.
“Jika dibanding dengan realisasi pendapatan sebelumnya, (tahun anggaran 2022) senilai Rp 3,13 triliun lebih, maka terjadi peningkatan realisasi pendapatan sebesar Rp599,62 miliar lebih atau sekitar 19,15 persen,” ucapnya menjelaskan.
Bupati juga menjelaskan bahwa realisasi total pendapatan tersebut diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp301,34 miliar lebih, kemudian pendapatan transfer total sebesar Rp3,42 triliun lebih dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp6,78 miliar lebih.
“Komponen belanja daerah meliputi operasional, belanja modal, belanja tak terduga total realisasinya sebesar Rp4 triliun lebih atau 88,77 persen dari total rencana belanja yang awalnya direncanakan sebesar Rp4,51 triliun lebih,” katanya.
Fahmi mengatakan bahwa dari segi pembiayaan, komponen penerimaan pembiayaan yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun lalu realisasinya mencapai Rp966,60 miliar lebih.
Lalu dari sisi pengeluaran pembiayaan, direalisasikan dana untuk penyertaan modal pemerintah daerah sebesar Rp 15 miliar lebih, sehingga pembiayaan bersih mencapai Rp 951,60 miliar lebih.
“Pada tahun anggaran 2023, terdapat juga sisa lebih pembiayaan anggaran sebesar Rp 676,09 miliar lebih,” ucapnya.
Fahmi pun menyadari bahwa dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, banyak dinamika yang terjadi di masyarakat yang merupakan suatu kewajaran dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Paser untuk tahun anggaran 2023.
“Pemkab Paser memang membutuhkan dukungan, dan masukan serta hal–hal yang kritis dari masyarakat sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah dalam pelaksanaan anggaran tahun berjalan ataupun tahun yang akan datang,” kata Fahmi.
Fahmi Fadli juga mengutarakan, pada tahun ini Pemkab Paser dalam pemeriksaan laporan keuangan daerah kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kalinya.
Hal tersebut menunjukkan, pelaksanaan penggunaan anggaran tahun 2023 dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai dengan pelaporan telah sesuai dengan peraturan dan perundang–undangan yang berlaku.
“Suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi Pemkab Paser, karena bukan persoalan mudah untuk meraihnya hingga 11 kali berturut-turut. Kedepannya, ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah untuk tetap mempertahankan prestasi yang telah dicapai,” ucapnya.
Dalam memperoleh opini WTP, diperlukan kerja keras, komitmen dan kecakapan dari pemimpin beserta perangkat daerah di lingkungan Pemkab Paser.
Begitupun terhadap kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas eksekutif di bidang pemerintahan dan pembangunan, serta kemasyarakatan yang telah dicapai merupakan hasil kerja keras dan berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD dan seluruh komponen masyarakat.
“Saya sangat berharap agar kerjasama yang telah terpelihara dengan baik ini dapat dipertahankan, dilanjutkan, bahkan dapat ditingkatkan lagi dalam menghadapi tugas-tugas dan tantangan yang lebih berat di masa-masa yang akan datang,” kata Bupati Paser. (*/Adv)