Selama Tiga Bulan, Pemkot Balikpapan Berikan Bansos Uang Tunai untuk Pengendalian dan Penanganan Dampak Inflasi

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud serahkan bantuan sosial dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi, di Kecamatan Balikpapan Barat, pada hari Kamis (8/2/2024). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud serahkan bantuan sosial dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi, di Kecamatan Balikpapan Barat, pada hari Kamis (8/2/2024). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi daerah. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada 7. 363 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Se Kota Balikpapan.

 

Penyerahan bantuan sosial pertama dimulai di Kecamatan Balikpapan Barat yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, pada hari Kamis (8/2/2024).

 

Rahmad mengatakan bantuan sosial ini diberikan pemerintah untuk menangani inflasi di Kota Balikpapan. Pasalnya, angka inflasi Balikpapan tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur dan urutan kesembilan di Indonesia. 

 

Oleh karena itu, pemerintah hadir dengan menyerahkan bantuan ini, sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah. “Pemerintah hadir disini supaya bisa mensejahterakan rakyatnya,” ujarnya.

 

Kali ini, bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk uang tunai selama tiga bulan, terhitung bulan bulan Februari-April 2024, dengan nominal Rp 300 ribu setiap bulannya. “Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan disalah gunakan dana ini terutama yang tidak berguna,” ucapnya.

 

Kriteria warga terdampak yang menerima bantuan sosial adalah warga miskin ekstrem, para pekerja seperti gojek, UMKM termasuk pelaku seni. 

 

Dengan dana yang diberikan dari APBD ini bisa mengurangi beban masyarakat terdampak. Mengingat memasuki bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tentunya bantuan ini dapat bermanfaat dan angka inflasi di Kota Balikpapan dapat terjaga dengan baik.

 

Salah seorang penerima bantuan sosial, Dahril  merasa senang dan bahagia bisa mendapatkan bantuan sosial ini. 

 

Warga RT 40 Kelurahan Baru Tengah berharap bantuan ini terus berkelanjutan, sehingga bisa meringankan masyarakat yang membutuhkan. “Bantuan ini  digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Balikpapan Ikuti Sholat Idul Adha
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud serahkan bantuan sosial dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi, di Kecamatan Balikpapan Barat, pada hari Kamis (8/2/2024). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud serahkan bantuan sosial dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi, di Kecamatan Balikpapan Barat, pada hari Kamis (8/2/2024). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Salah seorang warga RT 08 Kelurahan Marga Sari yang berprofesi sebagai pekerja buruh pasar, Alang, merasa senang karena dirinya hanya pekerja buruh pasar yang mana pendapatan yang diperolehnya tidak menentu, kadang dapat dan kadang tidak dapat penghasilan.

 

“Bantuan ini sangat membantu sekali untuk kebutuhan keluarga. Ini meringankan beban keluarga. Mudah-mudahan ini terus berlanjut, karena bisa buat sekolah anak, sembako dan jajan anak,” katanya.

 

Penerima bantuan dengan profesi ojek online, Ahmad Fadilah mengungkapkan pertama kali mendapatkan bantuan ini. “Semoga bantuan ini bisa terus berlanjut, tidak hanya saat ini saja,” sebut warga RT 5 Kelurahan Marga Sari.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.