BorneoFlash.com, Nasional – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Selasa (2/1/2024) pukul 11.49 WITA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau agar warga di sekitar gunung api tersebut menjauh dari radius 3 kilometer dari pusat erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dengan semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 300 meter di atas puncak gunung. Warga di sekitar gunung api juga merasakan gempa vulkanik yang menyertainya.
Akibat erupsi tersebut, banjir lahar dingin mengalir ke pemukiman warga di sekitar gunung api. “Kami mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung, termasuk wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 kilometer dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” kata Herman Yosef S Mboro, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api.
Herman juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Pemerintah Daerah selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” ujarnya.
Penerbangan Wings Air Ditunda
Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere ditunda akibat erupsi Gunung Lewotobi. Kode penerbangan IW oleh Lion Group, mengumumkan penundaan operasional di Bandar Udara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur (MOF).
Otoritas penerbangan sipil resmi menutup bandara hingga Selasa (02/01) pukul 11.35 WITA, memprioritaskan keselamatan penerbangan.
Penerbangan yang terdampak oleh penutupan sementara bandar udara tersebut melibatkan nomor penerbangan sebagai berikut:
1 Januari 2024:
- IW-1961: Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF)
- IW-1960: Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ)
- IW-1829: Kupang (KOE) – Maumere (MOF)
2 Januari 2024:
- IW-1829P: Kupang (KOE) – Maumere (MOF)
- IW-1828: Maumere (MOF) – Kupang (KOE)
Wings Air telah memberikan informasi kepada semua penumpang yang terdampak dan memberikan opsi untuk mengubah jadwal penerbangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Force majeure akibat erupsi Gunung Lewotobi menyebabkan penundaan penerbangan Wings Air. Perusahaan berharap dapat melanjutkan layanan setelah otoritas penerbangan menyatakan Bandara Frans Seda aman.
Wings Air terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pengelola bandar udara UPBU Frans Seda, AirNav Indonesia, BMKG, dan pihak terkait lainnya, untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada para penumpang.
