Implementasikan SDGs dalam Rencana Pembangunan, Pemkab Mahulu: Perlunya Kolaborasi dengan Seluruh Pemangku Kepentingan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Konsultasi Publik Pembentukan Tim Koordinasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Mahulu, dibuka oleh Bupati Mahulu yang diwakili Asisten I drg Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., di Ruang Rapat BP4D, Senin (20/11/2023). Foto: HO/prokopim mahulu.
Konsultasi Publik Pembentukan Tim Koordinasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Mahulu, dibuka oleh Bupati Mahulu yang diwakili Asisten I drg Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., di Ruang Rapat BP4D, Senin (20/11/2023). Foto: HO/prokopim mahulu.

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Konsultasi Publik Pembentukan Tim Koordinasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), dibuka Bupati Bonifasius Belawan Geh yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Asisten I) Agustinus Teguh Santoso di Ruang Rapat BP4D, Senin (20/11/2023).

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) ini, difasilitasi USAID SEGAR melalui YKAN dan dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu.

 

Melalui sambutan tertulis yang disampaikan Asisten I, menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sudah menegaskan komitmennya terhadap Development atau yang dikenal dengan SDGs, maka kini Pemkab Mahulu mengimplementasikan prinsip-prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan dalam rencana pembangunan daerah.

 

“Kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, akademisi, pelaku usaha, media, dan filantropi, sangat diperlukan. Kita juga membutuhkan pemikiran, ide, dan sumbangsih dari berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

 

Asisten I mengapresiasi dilaksanakannya Konsultasi Publik Pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Berkelanjutan “Multi Stakeholder Forum”  ini. Diharapkan hasil dari konsultasi ini dapat menjadi panduan berharga dalam pengambilan kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Mahulu.

 

“Mari kita diskusikan bersama, berbagi pemikiran dan bersinergi untuk menciptakan strategi yang efektif dalam mencapai target-target SDGs,” kata Agustinus.

 

Sebagai organisasi Tim Koordinasi Pembangunan Berkelanjutan, harus memiliki legal formal dan aturan organisasi untuk melaksanakan kegiatan keseharian dalam “mengawal’ pelaksanaan tercapainya SDGs di Kabupaten Mahulu.

 

Maka diimbau kepada BP4D untuk dapat segera melakukan analisis mendalam terhadap hasil konsultasi publik pembentukan Tim Koordinasi Pembangunan Berkelanjutan ini. Identifikasi temuan kunci, tren, dan pandangan yang muncul dari partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya. 

Baca Juga :  Membangun Devisa Dari Desa, Kaltim Panen Porang

 

Pastikan untuk merinci berbagai pendapat dan masukan yang dapat membantu dalam perumusan strategi dan kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Mahakam Ulu.

 

Sementara itu Sekretaris BP4D Fransiskus Hului melaporkan, kegiatan ini adalah wujud dari Komitmen Pemkab Mahulu dalam mendukung komitmen global dan nasional sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.  

 

“Ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan yang belum tuntas dibahas, terutama terkait dengan pembagian tugas untuk masing-masing OPD, jadi kami berharap pada konsultasi publik ini para OPD dapat bertanggung jawab pada indikator target yang akan ditetapkan bersama,” katanya.

 

Sekretaris BP4D juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Mahakam Ulumelalui Bappelitbangda bekerja sama dengan Universitas Mulawarman Samarinda menyusun dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) SDG’s. Dokumen tersebut juga merupakan bagian dari penyelarasan dokumen yang disusun Pemprov Kaltim yaitu RAD SDGs Provinsi Kaltim.

 

“Tugas kita nantinya melalui tim ini adalah melakukan penginputan pada sistem aplikasi yang telah dibangun Tim Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi. Setelah itu secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian target yang telah kita tetapkan dan sepakati,” ucapnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.