BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kunjungan Kerja (Kunker) Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), dalam rangka Inventarisasi Materi Penyusunan Pertimbangan DPD RI terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2024.
Kunjungan disambut Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi didampingi pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim termasuk Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, di Ruang Rapat I Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa (29/8/2023).
“Kami menyambut baik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur agar dapat mengangkat perekonomian Kalimantan Timur dan mampu membuat pemerataan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa,” jelas Wakil Gubernur Kaltim dalam kunjungan tersebut.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur merupakan PAD nomor lima provinsi terbesar di Indonesia.
Wakil Ketua DPD RI yang Merupakan Senator Asal Kalimantan Timur, Mahyudin menuturkan berdasarkan RUU dan Nota Keuangan yang disampaikan Presiden, belanja untuk pemerintah pusat direncanakan sebesar Rp2.446,5 Triliun dan belanja daerah direncanakan sebesar Rp857,5 Triliun, sehingga porsi Belanja Pemerintah Pusat dengan persentase sebesar 74,04 persen, masih lebih besar dibandingkan dengan Transfer ke Daerah dengan persentase 25,96 persen.
“Hal ini mengesankan kebijakan anggaran cenderung sentralistik dan belum sejalan dengan semangat otonomi daerah,” ujarnya.