Upacara Harkopnas ke 76, Wali Kota Balikpapan Bacakan Amanah Menteri Koperasi dan UKM RI

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat memimpin upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke 76 Tahun 2023 di Halaman Balai Kota Balikpapan pada hari Senin (17/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat memimpin upacara peringatan Hari Koperasi Nasional ke 76 Tahun 2023 di Halaman Balai Kota Balikpapan pada hari Senin (17/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 Tahun 2023 di Halaman Balai Kota Balikpapan pada hari Senin (17/7/2023).

Upacara dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Momentum Harkopnas ke 76 dirangkai dengan pemberian penyerahan simbolis NIK, SK Notaris pembuat akte koperasi, penyerahan akte perubahan koperasi dan penyerahan sertifikat koperasi sehat.

Sekaligus, penandatanganan perjanjian kerja sama pemasaran aplikasi digital antara Dekopinda Balikpapan dengan PT Invelli Solusindo.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan membacakan sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki bahwa pemerintah fokus pada pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas dari sisi peluang.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud menyerahkan secara simbolis NIK, SK Notaris pembuat akte koperasi, penyerahan akte perubahan koperasi dan penyerahan sertifikat koperasi sehat, di Halaman Balai Kota Balikpapan pada hari Senin (17/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyerahkan secara simbolis NIK, SK Notaris pembuat akte koperasi, penyerahan akte perubahan koperasi dan penyerahan sertifikat koperasi sehat, di Halaman Balai Kota Balikpapan pada hari Senin (17/7/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Setiap wilayah Kabupaten Kota di wilayah Indonesia pasti memiliki potensi unggulan komoditas kerajinan, destinasi wisata atau lainnya. Koperasi sektor riil harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut.

“Tujuannya agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.